26 Feb 2010

UC? Sinergis! Eksis! Keren Abis!

Akhirnya UC foto bidang juga! Hahaha. Bertepatan dengan hari kamis, 25 Februari 2010, di salah satu tempat di FKM UI, tepatnya di pergola persis di depan gudang (sok-sok mendramatisir biar keren), bidang terkeren di Nurani yaitu UMMAH CENTER alias UC akhirnya melaksanakan foto bidang. Dengan biaya sebesar 0 rupiah, anak-anak UC yang terdiri dari 11 orang ini dengan narsisnya bergaya di foto demi foto, jepret demi jepret, apalagi ya? Pokoknya gitu deh. Personil UC yang terdiri dari INTAN, YONA, FITRA, AMANI, FAIZ, FITRI, IMAM, EL, KADES, dan INDUN ini tetap meluangkan waktu padatnya hanya demi foto bidang yang memang sudah dinanti-nanti sejak lama ini, makasih ya UC. Kalian benar-benar menjadi keluarga terbaik! ^_^







Hari Jumat tanggal 26 Februari 2010, akhirnya UMMAH CENTER melaksanakan Team Building (TB) yang pertama alias TB perdana. Rencana awal sih di asrama ETOS, tapi berhubung asramanya mau dipake tes TOEFL sama anak-anak ETOS, jadi mau nggak mau harus pindah tempat. Setelah lama berpikir dan berdiskusi, akhirnya terpilihlah tempat yang tak lain tak bukan adalah FOOD COURT DETOS!

Acara yang dimulai setengah 10 ini pun berajalan dengan sangat menyenangan. Di TB ini benar-benar bisa meningkatkan ukhuwah alhamdulillah. Walaupun minus EL dan FAIZ, insya 4WI tetap bisa berjalan dengan hikmat. Ya 4WI, semoga ini semua bisa bertahan hingga akhir dan sampai kapanpun, amin. UC? Sinergis, Eksis, Keren Abis, ALLAHU AKBAR!!!

25 Feb 2010

Pengawetan dalam Pengolahan Makanan

Bahan pangan atau makanan jika dibiarkan di udara terbuka pada suhu kamar akan mengalami kerusakan atau bahkan kebusukan yang berlangsung cepat atau lambat, tergantung dari jenis bahan pangan atau makanan yang bersangkutan dan kondisi lingkungan dimana bahan pangan atau makanan diletakkan. Bahan pangan yang berasal dan hewan seperti daging, susu, telur dan ikan dalam keadaan segar adalah kelompok bahan pangan yang paling mudah rusak (perishable foods). Buah-buahan dan sayuran dalam keadaan segar adalah kelompok bahan pangan yang agak mudah rusak. Pangan nabati seperti biji-bijian dan kacang-kacangan yang sudah dikeringkan adalah kelompok bahan pangan yang relatif awet pada suhu kamar.

Beberapa faktor dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada bahan pangan antara lain:
1. Pertumbuhan dan aktivitas mikroba
2. Aktivitas enzim yang terdapat dalam bahan pangan
3. Aktivitas serangga, parasit dan binatang pengerat.
4. Kandungan air dalam bahan pangan
5. Suhu, baik suhu tinggi maupun rendah
6. Udara khususnya oksigen
7. Sinar matahari
8. Waktu penyimpanan

Terdapat 3 cara pemanasan yang umum dilakukan dalam pengolahan pangan, yaitu:

 1. Blansir adalah proses pemanasan yang dilakukan pada suhu kurang dari 1000C selama beberapa menit menggunakan air panas atau uap air panas. Contoh blansir misalnya mencelupkan sayuran atau buah di dalam air mendidih selama 3-5 menit atau mengukus selama 3-5 menit. Tujuan blansir adalah untuk menginaktifkan enzim yang secara alami ada dalam bahan pangan, misalnya enzim polifenolase yang menimbulkan pencoklatan.

2. Pasteurisasi adalah proses pemanasan yang dilakukan bertujuan membunuh mikroba patogen atau penyebab penyakit seperti bakteri penyebab penyakit TBC, disentri, diare dan penyakit perut lain. Panas pada pasteurisasi harus cukup untuk membunuh bakteri-bakteri patogen misalnya pasteurisasi susu harus dilakukan pada suhu 600C selama 30 menit. Pada suhu 600C selama 30 menit setara dengan pemanasan pada suhu 720C selama 15 detik. Pasteurisasi terakhir ini sering disebut HTST ( High Temperature Short Time ) atau pasteurisasi dengan suhu tinggi dalam waktu singkat.

3. Pemanasan sterilisasi komersial umum dilakukan pada bahan pangan yang sifatnya tidak asam atau lebih dikenal dengan bahan pangan berasam rendah. Bahan pangan berasam rendah memiliki pH > 4,5, misalnya seluruh bahan pangan hewani seperti daging, susu, telur dan ikan serta sayuran seperti buncis dan jagung. Pertumbuhan bakteri di bawah suhu 100C akan semakin lambat dengan semakin rendahn

Definisi :
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengawetan adalah proses, cara, atau perbuatan menjadikan sesuatu awet dan tahan lama

Tujuan :
Menjadikan sesuatu awet dan tahan lama, dan inti dari pengawetan makanan adalah suatu upaya untuk menahan laju pertumbuhan mikro organisme pada makanan

Prinsip :
1). Mencegah atau memperlambat kerusakan mikrobial. Memperlambat kerusakan mikrobial dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya mencegah masuknya mikroorganisme (bekerja dengan aseptis), mengeluarkan mikroorganisme misalnya dengan proses filtrasi, menghambat pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme misalnya dengan penggunaan suhu rendah, pengeringan, dan penggunaan kondisi anaerobik atau penggunaan pengawet kimia, serta membunuh mikroorganisme misalnya dengan sterilisasi atau radiasi

2). Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan. Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan dapat dilakukan dengan cara destruksi atau inaktivasi enzim pangan, misalnya dengan proses blansir dan atau dengan memperlambat reaksi kimia, misalnya mencegah reaksi oksidasi dengan penambahan anti oksidan

3). Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama. Cara ini dilakukan untuk lebih mengawetkan secara fisik.

Konsep :
Pengolahan (pengawetan) dilakukan untuk memperpanjang umur simpan (lamanya suatu produk dapat disimpan tanpa mengalami kerusakan) produk pangan. Proses pengolahan apa yang akan dilakukan, tergantung pada berapa lama umur simpan produk yang diinginkan, dan berapa banyak perubahan mutu produk yang dapat diterima.

Berdasarkan target waktu pengawetan, maka pengawetan dapat bersifat jangka pendek atau bersifat jangka panjang. Pengawetan jangka pendek dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya penanganan aseptis, penggunaan suhu rendah (<20°C), pengeluaran sebagian air bahan, perlakuan panas ‘ringan’, mengurangi keberadaan udara, penggunaan pengawet dalam konsentrasi rendah, fermentasi, radiasi dan kombinasinya. Penanganan aseptis merupakan proses penanganan yang dilakukan dengan mencegah masuknya kontaminan kimiawi dan mikroorganisme kedalam bahan pangan, atau mencegah terjadinya kontaminasi pada tingkat pertama. Penanganan produk dilakukan untuk mencegah kerusakan produk yang bisa menyebabkan terjadinya pengeringan (layu), pemecahan enzim alami dan masuknya mikroorganisme. Penggunaan suhu rendah bertujuan untuk memperlambat laju reaksi kimia, reaksi enzimatis dan pertumbuhan mikroorganisme tanpa menyebabkan kerusakan produk. Beberapa perubahan kimia seperti terjadi pada tepung, sereal, biji-bijian, minyak disebabkan oleh keberadaan air. Air dibutuhkan mikroorganisme untuk mempertahankan hidupnya.

Pengeluaran sebagian kandungan air bahan melalui proses pemekatan atau pengeringan akan menurunkan laju reaksi kimiawi, enzimatis maupun mikrobial. Perlakuan panas ringan (pasteurisasi dan blansir) dilakukan pada suhu <100°C. Proses blansir akan merusak sistem enzim dan membunuh sebagian mikroorganisme. Tetapi, sebagian besar mikroorganisme tidak dapat dihancurkan oleh proses blansir. Pasteurisasi menggunakan intensitas suhu dan waktu pemanasan yang lebih besar daripada blansir.

Pasteurisasi akan menginaktifasi enzim, membunuh mikroorganisme patogen (penyebab peyakit) dan sebagian mikro organisme pembusuk. Beberapa reaksi penyebab kerusakan pangan dipicu oleh oksigen. Reaksi kimiawi seperti oksidasi lemak (ketengikan) yang terjadi pada minyak sayur, biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu, daging dan reaksi pencoklatan pada buah dan sayur dapat diperlambat dengan mengurangi kehadiran oksigen. Penggunaan pengawet dengan konsentrasi rendah dan proses fermentasi juga merupakan cara yang dapat dilakukan untuk pengawetan temporer. Gula, garam, asam dan SO2 menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Asam laktat yang dihasilkan selama proses fermentasi akan menghambat pertumbuhan kapang dan kamir.

Pemaparan pangan dengan radiasi elektromagnetik bisa merusak atau menghambat beberapa mikroorganisme dan sistim enzim alami tanpa perubahan nyata pada kualitas produk. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengawetan jangka panjang adalah pemanasan pada suhu tinggi (≥100°C), penggunaan pengawet kimia, pengeringan, pengeluaran udara (pemvakuman), pembekuan dan kombinasi proses. Pemanasan pada suhu tinggi yang dilakukan bersama-sama dengan pengemasan yang bisa mencegah rekontaminasi, dapat menghambat/merusak mikroorganisme dan enzim.

Penggunaan gula atau garam dengan konsentrasi yang tinggi akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan reaksi enzimatis, seperti yang dilakukan pada pembuatan jeli dan dendeng. Pengawet alami seperti etanol, asam asetat dan asam laktat yang dihasilkan oleh mikroorganisme terpilih selama proses fermentasi bisa menghambat pertumbuhan mikroorga-nisme pembusuk. Penambahan pengawet seperti asam benzoat dan asam propionat juga berfungsi menghambat mikroorganisme secara selektif. Proses pengeringan akan mengeluarkan air dan menyebabkan peningkatan konsentrasi padatan terlarut didalam bahan pangan. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan osmotik di dalam bahan, sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme dan memperlambat laju reaksi kimia maupun enzimatis. Penghilangan udara akan mengeluarkan semua oksigen sehingga mencegah berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis yang dipicu oleh oksigen, juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme aerobik. Perlakuan pembekuan (freezing) secara signifikan akan memperlambat laju reaksi kimiawi dan enzimatis serta menghambat aktivitas mikroorganisme. Proses pengawetan biasanya dilakukan dengan mengkombinasikan beberapa metode pengawetan.

Sebagai contoh, pembuatan susu pasteurisasi yang ditujukan untuk pengawetan jangka pendek dilakukan dengan kombinasi proses pemanasan ringan (pasteurisasi), pengemasan dan penyimpanan pada suhu rendah (refrigerasi). Proses pengalengan yang ditujukan untuk pengawetan jangka panjang, dilakukan dengan melibatkan proses pengeluaran udara, pengemasan, pengaturan pH dan penggunaan suhu tinggi (sterilisasi). Juga penting diperhatikan penggunaan wadah (container) dan kemasan yang dapat melindungi produk dari mikroorganisme untuk menghindari terjadinya rekontaminasi selama penyimpanan. 

 

24 Feb 2010

Menanti Realisasi Anggaran Kesehatan

Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) pada 12 Nopember lalu, kita kembali disinggung tentang pembangunan kesehatan berdasarkan Visi Indonesia Sehat 2010. Sebuah konsep pembangunan di bidang kesehatan yang disusun pada 26 Oktober 1998 oleh Menteri Kesehatan Achmad Sujudi. Konsep ini kemudian dicanangkan oleh Presiden BJ Habibie pada tahun 1999 sebagai arah pembangunan di bidang kesehatan.

Penetapan 50 indikator teknis pada tahun 2003, menjadikan visi pembangunan di bidang kesehatan ini memang layak untuk dijadikan patokan. Tapi hingga dua tahun menjelang 2010, standar keberhasilan visi 2010 tersebut tampaknya masih jauh dari pencapaian. Ambil saja contoh ketersediaan tenaga kesehatan, dalam visi Indonesia Sehat 2010, rasio dokter per 100 ribu penduduk adalah 40, dokter gigi 11, dan bidan 100.

Namun dalam paparan Menteri Kesehatan dalam rapat terbatas bidang kesehatan dengan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 13 Juni 2007, ketersediaan tenaga kesehatan masih jauh dari apa yang diharapkan. Rasio dokter umum per 100 ribu penduduk baru mencapai 19,93, dokter gigi 5,05, dan bidan 35,40.

Angka ini tersebut tentu masih jauh dari target yang dicanangkan. Menurut Menteri Kesehatan, dalam sambutannya pada Hari Kesehatan Nasional setahun yang lalu, salah satu kendala untuk mencapai target tersebut adalah pembiayaan kesehatan yang terbatas dan pengalokasiannya yang belum optimal.

Anggaran Minim

Memang jika melihat anggaran kesehatan negeri ini, jumlah yang dialokasikan pada sektor ini masih terbilang minim. Meski ada kenaikan anggaran kesehatan dari 5,8 triliun pada 2005 menjadi 16 triliun pada tahun 2008, dan dianggarkan menjadi 19,3 triliun untuk tahun 2009, angka tersebut tetap saja masih jauh dari standar yang seharusnya. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menetapkan anggaran kesehatan minimal 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Begitu pula jika berpatokan dengan Tap MPR No.5/2003 yang mengharuskan anggaran kesehatan mencapai angka 15 persen dari total anggaran. Jika total APBN untuk tahun 2009 sebesar 1.037,1triliun, maka setidaknya alokasi dana untuk anggaran kesehatan bisa mencapai sekitar 155,6 triliun.

Jika melihat perbandingan anggaran kesehatan negara-negara anggota ASEAN, Indonesia memang menjadi salah satu negara yang memiliki anggaran kesehatan paling kecil. Dalam WHO World Health Report 2006, persentase anggaran kesehatan Indonesia terhadap PDB adalah yang terkecil dibanding anggota ASEAN lainnya. Anggaran kesehatan Indonesia hanya 2,2 persen dari PDB, lebih rendah dari Birma (2,3), Filipina (3,3), Singapura (3,4), Thailand (3,5), Laos (3,6), Malaysia (4,3), Kamboja (6,0), dan Vietnam (6,6). Alhasil dana yang dialokasikan untuk kesehatan setiap penduduk Indonesia (anggaran kesehatan per kapita) tak lebih dari 34 dolar AS pertahun, jauh di bawah Malaysia yang anggaran kesehatan per kapitanya mencapai 255 dolar AS, apalagi Singapura (1.035 dolar AS).

Meski demikian, minimnya anggaran kesehatan tersebut tidak menjadi alasan untuk bersikap pesimistik. Dengan arah yang jelas dan upaya yang sunguh-sungguh Visi Indonesia Sehat 2010 bukanlah sebuah kemusykilan untuk diwujudkan. Hanya saja dengan anggaran kesehatan yang serba terbatas, menjadikan sebagian penduduk ada yang sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Masyarakat dengan penghasilan pas-pasan tentu berisiko tidak mendapatkan layanan kesehatan yang layak akibat tingginya biaya kesehatan. Secara tidak langsung hal tersebut akan menghambat pencapaian target pembangunan di bidang kesehatan. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan kasus gizi buruk sebagian besar terjadi pada golongan masyarakat yang secara ekonomi berpenghasilan pas-pasan.

Jaminan Kesehatan

Dalam kondisi seperti ini, pemerintah harus memprioritaskan pembangunan kesehatan untuk masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi. Oleh karena itu Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat berdasar sistem asuransi harus segera diwujudkan. Apalagi Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) sebagai lembaga pengatur pelaksanaan sistem ini sudah terbentuk.

Berdasarkan Sistem Jaminan Sosial yang diatur dalam UU No. 40 tahun 2004, seluruh warga negara akan mendapatkan jaminan sosial dalam bentuk asuransi. Bagi masyarakat kurang mampu, premi asuransinya ditanggung oleh negara. Dengan sistem seperti ini, setiap warga negara tidak akan lagi dipusingkan dengan biaya kesehatan yang cukup tinggi. Sehingga layanan kesehatan yang layak tidak hanya jadi monopoli kalangan masyarakat kelas atas.

Optimalisasi pelaksanaan UU No. 40/2004 ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat mengingat masalah kemampuan ekonomi menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat kesehatan masyarakat. Selain itu, ketersedian sarana kesehatan yang memadai juga menjadi salah satu prasyarat peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) mencatat jumlah rumah sakit pada tahun 2005 sebanyak 1.268 unit. Sebanyak 626 unit dikelola oleh pihak swasta, hanya 452 unit yang dikelola pemerintah (Depkes dan Pemda). Selebihnya dikelola TNI dan Polri (112 unit), serta BUMN dan departemen lain (78 unit). Jumlah tersebut jauh dari memadai untuk melayani masyarakat Indonesia yang jumlahnya lebih dari 200 juta jiwa. Terlebih, penyebarannya tidak merata, sebagian besar rumah sakit tersebut berada hanya di kota-kota besar.

Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, mau tidak mau penambahan rumah sakit pemerintah harus menjadi opsi yang wajib dilaksanakan. Terutama di daerah-daerah yang selama ini jauh dari jangkauan layanan kesehatan.

Tak hanya itu, peningkatan kapasitas rumah sakit pemerintah juga harus menjadi prioritas pengembangan dalam jangka pendek ini. Penambahan daya tampung pasien, peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana adalah hal yang harus diwujudkan untuk menampung membludaknya pasien, terutama di musim penyakit. Sehingga tak ada lagi cerita pasien yang dirawat di tempat yang tidak seharusnya, atau bahkan ditolak karena tak ada ruang untuk menampungnya.

Setidaknya dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, baik jaminan pendanaan melalui SJSN, maupun ketersediaan sarana kesehatan yang memadai dengan layanan yang layak, proses pengobatan dan rehabilitasi bagi masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan tak lagi terhambat. Namun, sebuah negeri yang sehat seperti yang digagas dalam Visi Indonesia Sehat 2010 tidak hanya bisa dicapai dengan pendekatan kuratif dan rehabilitatif saja. Upaya yang terpenting adalah mencegah agar masyarakat tidak sakit dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat melalui pendekatan preventif dan promotif.

Tingginya angka gizi buruk yang mencapai 1,7 juta balita di awal 2007 lalu mungkin bisa ditekan menjadi lebih rendah dengan pendekatan kuratif. Namun, terganggunya pertumbuhan akibat kasus gizi buruk tersebut akan berpengaruh besar terhadap perkembangan kecerdasannya. Sebagaimana kita ketahui 80 persen perkembangan otak berlangsung pada usia balita. Perkembangannya sangat ditentukan oleh makanan yang dikonsumsinya. Zat gizi, seperti protein, zat besi, dan berbagai vitamin, termasuk asam lemak omega3, adalah pendukung kecerdasan otak anak. Zat tersebut bisa didapat dari makanan sehari-hari, seperti ikan, telur, susu, sayur-sayuran, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Di sinilah pentingnya pendekatan promotif dan preventif. Program posyandu dan sejenisnya adalah ujung tombak pendekatan ini. Sayangnya, sekarang sudah tidak lagi marak, akibat perhatian yang lebih banyak tersedot ke upaya penyehatan masyarakat yang sakit, termasuk dari sisi alokasi anggarannya.

Adalah hal yang bijak jika upaya peningkatan kesehatan ini menjadi hal yang diprioritaskan. Tidak semata-mata menekan agar angka gizi buruk tidak melambung tinggi, angka kematian bayi tidak , atau angka kematian ibu tidak meningkat, tapi lebih jauh dari itu, membangun masyarakat yang sehat dan terhindar dari penyakit. Prioritasnya sama seperti memprioritaskan pendidikan di negeri ini.

Mungkin kita harus melirik kembali standar WHO atau Tap MPR No.5/2003. Anggaran sebesar 5 persen dari total PDB atau 15 persen dari total APBN adalah investasi besar untuk membangun Indonesia masa depan. Apalah artinya anggaran pendidikan yang besar tanpa ditunjang oleh bahan baku berkualitas. Apalah artinya sekolah yang mentereng, fasilitas yang lengkap dan guru yang berkualitas, jika muridnya bodoh, loyo dan sakit-sakitan. Inilah saat yang tepat bagi pemerintah berkomitmen untuk merealisasikan politik anggaran kesehatan yang berpihak kepada rakyat. (*)

Sumber : Harian SUARA MERDEKA, 19 Desember 2008

23 Feb 2010

Penyakit Terbaru Masa Kini

Ini adalah beberapa penyakit yang menghinggapi hampir sebagian orang di zaman sekarang ini. Sumbernya dari kaskus dan dengan sedikit editan. Langsung aja liat!

1. Ogah-Prihatinis

Nama lainnya adalah Ogah-Menderitasis. Penyakit yang disebabkan oleh Virus SSG (Suka-Suka Gue) ini gampang menyerang pada anak-anak remaja, tetapi kalau tidak hati-hati, orang tua pun bisa kena. Gejala-gejalanya :

- Biasanya nafsu makan tinggi, badan cepat besar, bongsor, gemuk, dan bawaannya pingin happy-happy, senang-senang melulu dan ogah menderita.

- Malas, lesu dan badan mudah capek dalam bekerja atau belajar, maka biasanya pasien menjadi lebih suka menonton daripada membaca atau bekerja.

- Sebagai akibatnya daya tahan tubuh turun, mudah ngantuk, mudah lupa dan akibatnya akan menaikkan kadar kolestotol (biasanya disebut jerawat). Penyakit ini susah disembuhkan. Sampai sekarang ini belum ada obat yang manjur untuk mengatasinya. Ini sangat merepotkan keluarga, guru, pasangan hidup, bahkan Tuhan pun pusing!



2. Gila-Hartanitis

Penyakit ini dsebabkan olah Virus HUV (Hidup Untuk Verut). Biasanya menyerang kaum dewasa yang sudah bekerja, alias tahu duit. Lebih ganas daripada anjing gila ataupun sapi gila. Gejala-gejalanya :

- Mata menjadi hijau (Alias mata duitan!)

- Tenggorokan kering dan terasa haus terus (Haus uang, haus barang, haus sukses, dan lain-lain)

- Susah tidur, otak berputar-putar terus!

- Pasien ini hanya bisa tidur 3-4 jam saja sehari.

- Kalau sudah parah, penyakit ini akan membuat pasiennya hilang ingatan. Maka perlu cepat-cepat dilarikan ke tempat-tempat ibadah. Jika perlu, setelah konsultasi dengan dokter, boleh juga diminta opname di pondok pesantren.


3. Gengsianisis

Penyakit ini menyerang segala umur, dari anak2 sampai oma2. Penyakit ini ditularkan dari mulut ke mulut, dan juga lewat layar kaca. Penyebab belum terdeteksi, nampaknya asli dari dalam dari sendiri, setan pun kagak tau. Gejala-gejalanya :

- Kepala mendongak keatas, wajah menyeramkan, dan gampang marah, karena penyakit ini menyerang otak pengendali rasa malu dan menaikkan kadar sombongsit sehingga pasien akas merasa lebih dari yang lainnya.

- Khusus untuk pasien berusia muda, penyakit ini membuat pasien alergi terhadap terik matahari, suka yang halus-halus saja, serta demen di ruangan ber-AC, berjam-jam di salon, doyan jamu-jamuan, lotion dan segala perawatan tubuh. Kalau sudah parah, penyakit ini bisa sungguh amat sangat menakutkan.

- Pasiennya gampang lupa, lupa pada dirinya, lupa pada temannya dan lupa pada “Pencipta”-Nya.

4. Shopping Syndrome

Penyakit ini biasa menyerang kaum wanita, terutama umur 17-55 tahun. Gejala-gejalanya :

- Kalau melihat baju dan sepatu baru, mata susah berkedip, wajah berbinar-binar, tangan gemetaran dan mulut ngiler.

- Kaki tak bisa diam, tak betah dirumah, dan pingin keluyuran mulu ke supermarket.
Kalau sudah parah, penyakit ini tidak tanggung-tanggung. Berikut klasifikasinya :

- Stadium 1 : Dompet sendiri.

- Stadium 2 : Dompet orang tua.

- Stadium 3 : Dompet teman alias ngutang.

- Staduim 4 : Dompet suami bisa amblas.



22 Feb 2010

Semua Tentang Sosis

Sosis bila tidak ditangani dengan baik dan dikonsumsi dalam jumlah berlebih tentunya dapat membahayakan kesehatan manusia. Bahaya untuk sosis selama dibuat dari bahan baku yang baik (daging tidak tercemar penyakit, dll) adalah pengawet. Tentu pengawet tidaklah terlalu "jahat". Bayangkan apabila makanan Anda hanya tahan selama beberapa jam, betapa repotnya para ibu rumah tangga. Lagipula tanpa pengawet makanan tersebut akan ditumbuhi bakteri atau mikroorganisme lain sehingga menjadi busuk atau bahkan dapat menimbulkan penyakit. Parahnya adalah bakteri yang menimbulkan penyakit ini (patogen) tidak menimbulkan tanda-tanda kerusakan yang jelas. Jadi selama pengawet digunakan dengan jenis dan dosis yang tepat, makanan berpengawet tersebut tidak berbahaya dibandingkan dengan makanan yang sudah terkontaminasi bakteri. Bakteri yang sering dijadikan tolok ukur dalam industri makanan kaleng adalah Clostridium botulinum yang dapat menghasilkan toksin syaraf yang mematikan.

Sosis di Indonesia tidak sama dengan sosis di luar negeri. Di Jerman khususnya, sosis ada 3 macam yang berwarna merah, coklat, dan putih. Sosis yang berwarna merah tidak boleh digoreng atau dibakar. Sosis ini mengalami proses curing seperti halnya kornet sehingga akan menjai kasinogenik apabila digoreng yang suhunya bisa mencapai > 160 derajat celcius. Sosis ini ditujukan untuk direbus dengan air (suhunya maks 100 derajat celcius). Sosis yang berwarna coklat ditujukan untuk digoreng sedangkan sosis yang berwarna putih untuk dibakar. Kedua sosis ini tidak mengandung nitrit. Sosis Jerman ini biasanya berbahan baku daging babi, tetapi sekarang juga sudah ada yang daging sapi dan ayam. Selongsong sosis dahulu memang dibuat dari usus hewan, tapi hal itu sekarang sangat mahal sehingga diganti dengan suatu bahan yang edible (dapat dimakan) yang biasanya berbasis karbohidrat ataupun protein.

Sosis di luar negeri memang merupakan sosis fermentasi bakteri asam laktat, seperti Lactobacillus, tetapi ada juga yang bukan hasil fermentasi. Anda tahu Lap Chiong? Lap chiong adalah sosis fermentasi daging babi yang berwarna merah akibat curing yang bisa dilihat di bagian daging babi di supaermarket. Salami juga merupakan sosis fermentasi daging. Nah, sosis di Indonesia kebanyakan bukan sosis fermentasi dan warna merahnya juga bukan akibat proses curing melainkan oleh pewarna (kalau Anda lihat warna merah antara sosis merek satu dengan yang lainnya yang mempunyai jenis yang sama akan berbeda-beda, ini yang membuat saya geleng-geleng kepala) Yah, kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan produsen sebab daya beli masyarakat Indonesia memang rendah. Jika masyarakat Indonesia mau membeli sosis dengan harga 10.000-20.000 per buah tentunya kita akan mendapat sosis dengan kualitas daging yang baik, tanpa pewarna, dan tanpa pengawet yang berlebih (karena selalu laku di pasaran).

Karena masyarakat Indonesia mempunyai budaya yang penting banyak (ukurannya besar) dan murah, soal rasa tidak perlu yang terenak (enak sudah cukup). Maka salah satu yang dilakukan produsen sosis adalah dengan mengurangi kandungan daging. Daging memakan biaya produksi yang cukup besar sebab daging yang digunakan harus fresh seperti halnya bakso. Apabila tidak fresh sosis akan mudah buyar. Daging ini digantikan dengan texturized meat yang terbuat dari soy-protein (protein kacang kedelai). Teksturnya mirip daging dan rasanya dibuat juga mirip daging. Sosis di Indonesia memang sebagian besar sudah terdiri dari texturized meat, terutama sosis yang siap makan kandungan dagingnya sedikit sekali. Keuntungan dari sosis texturized meat ini adalah kolesterolnya rendah. Semua bahan nabati (yang berasal dari tumbuhan) tidak mengandung kolesterol, yang ada adalah phytosterol (yang menurut penelitian bermanfaat positif bagi kesehatan jantung). Hal ini berlaku juga untuk minyak goreng kelapa sawit. Banyak produsen minyak goreng ini mempromosikan minyaknya bebas kolesterol. Sebenarnya semua minyak goreng nabati memang dari sananya tidak mengandung kolestrol (yang ada adalah phytosterol). Jadi yang perlu diamati dari membeli minyak goreng adalah kandungan asam lemak jenuh dan tidak jenuh, asam lemak jenuh yang tinggi mempunyai potensi untuk mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.



Sebenarnya adanya kandungan tulang di sosis dalam jumlah yang lebih kecil daripada dagingnya itu disengaja. Daging dirobek dari tulang menggunakan suatu gilingan yang menyebabkan tulang tersebut sebagian kecil ikut dalam daging (hal ini disebut debonned meat), selanjutnya daging masih digiling lagi sehingga serpihatan tulang yang kecil-kecil itu akan hancur. Prof. Fransisca Zakaria Rungkat (profesor ahli gizi Indonesia yang sering menulis kolom gizi di Kompas) meneliti tentang efek dari serpihan tulang tersebut terhadap manusia sewaktu beliau sekolah di Perancis. Ternyata hasilnya tulang tersebut menjadi sumber kalsium yang dapat serap oleh tubuh manusia. Justru tulang tersebut berakibat positif bagi kesehatan manusia dan menjadi salah satu solusi masalah defisiensi kalsium. Selama kandungan tulang lebih rendah dibanding daging atau jika kandungannya tinggi produsen harus menyebutkan bahwa produknya mengandung tulang sekian persen.

Limpahan besar-besaran produk unggas bagian tertentu dan produk-produk asap ke negara dunia ketiga termasuk Indonesia memang pernah terjadi. Orang luar memang lebih suka menyantap dada ayam sebab kandungan lemaknya lebih sedikit. Ukuran ayam dan sapi di sana besar-besar dan cenderung berlemak tinggi termasuk jeroannya seperti hati, dll. Limpahan bagian-bagian yang dipercaya mengandung lemak tinggi tersebut dilimpahkan ke negara dunia ketiga terutama fastfood dan juga dijual di supermarket dengan harga miring. Pernah terjadi issue bahan makanan yang diasapi mengandung formalin dan tidak baik untuk kesehatan sehingga produk asapnya dilimpahkan di Indonesia dan orang-orang di Indonesia berbondong-bondong membelinya (termasuk saya). Issue tersebut memang benar. Asap yang ditimbulkan kayu yang dibakar secara alami mengandung formalin. Formalin tersebut akan bermigrasi ke bahan makanan yang sedang diasapi dan menghasilkan suatu pengawet alami. Kadar formalin ini tentunya sangat jauh lebih rendah dibanding tahu atu ikan berformalin. Limpahan produk-produk ini sekarang sudah dilarang (tapi tidak tahu kalau masih ada yang masuk secara ilegal) sehingga sekarang cukup aman. Untuk produk asap dan bakaran sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebih. Produk bakaran juga mengandung polyacrylamide hidrocarbon yang juga bersifat karsinogenik.

Issue bahan organik itu pasti sehat juga salah. Yang benar adalah bahan organik itu belum pasti sehat. Bahan organik ditumbuhkan dengan tidak menggunakan pestisida, insektisida, ataupun fungisida sehingga tanaman seringkali diserang serangga (sehingga daunnya relatif kurang mulus dibanding yang non-organik). Tanaman mengahasilkan toksin alami untuk memproteksi diri terhadap serangan hama tersebut. Timun misalnya, pernahkah Anda merasakan timun rasanya pahit? Itu karena ada toksin curcubitans yang menyebabkan kematian jika terlalu banyak. Phasin pada kacang merah merupakan toksin yang bersifat phytohemaglutinin yang mengakibatkan pembekuan darah. Toksin ini dapat diinaktivasi sebagian (tetapi tidak seluruhnya) dengan memasak kacang tanah selama min. 10 menit pada suhu 100 derajat celcius (tapi lebih baik suhunya lebih tinggi atau waktunya lebih lama tapi dengan resiko kandungan vitamin dan mineral dalam kacang merah rusak). Masih banyak lagi toksin alami yang diproduksi oleh tanaman ataupun hewan. Hampir semua makanan itu aman asalkan berasal dari bahan baku yang baik, ditangani dengan baik, diolah dengan baik, dan dikonsumsi secara benar dan tidak berlebihan.
Sumbernya di sini.

21 Feb 2010

Kecupan Kasih Sayang

Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk mengungkapkan kasih sayang kepada sang anak. Islam sebagai agama nan sempurna melalui kisah Rasul-Nya banyak memberikan teladan dalam hal ini. Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan kasih sayang di dalam qalbu ayah dan bunda sehingga senantiasa menghiasi segala apa yang ada antara ayah bunda dengan buah cinta mereka. Gambaran apa pun yang ada di antara ayah-ibu dengan anak mereka tidak lain melambangkan kasih sayang mereka. Sekeras apa pun tabiat sang ayah atau bunda di sana tersimpan kecintaan yang besar terhadap putra-putrinya. Besar kasih sayang ini terlukis dari ungkapan lisan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika melihat seorang ibu di antara para tawanan. Kisah ini disampaikan oleh ‘Umar bin Al-Khaththab radhiallahu ‘anhu:

قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلىَّ اللهَ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبِيٌّ ، فَإِذَا امْرَأَةٌ مِنَ السَبِيِّ تّحْلُبُ ثَدَيْهَا تَسْقَى إِذَا وَجَدَتْ صَبِيًّا فِي السَبِيِّ أَخَذَتْهُ فَأَلْصَقَتْهُ بِبَطْنِهَا
وَأَرْضَعَتْهُ . فَقَالَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَتَرَوْنَ هَذِهِ طَارِحَةٌ وَلَدَهَا فِي النَّارِ؟ قُلْنَا : لاَ ، وَهِيَ تَقْدِرُ عَلَى أَنْ لاَ تَطْرَحُهُ . فَقَالَ : لَلَّهُ أَرْحَمُ بِعِبَادِهِ مِنْ هَذِهِ بِوَلَدِهَا.

“Datang para tawanan di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ternyata di antara para tawanan ada seorang wanita yang buah dada penuh dengan air susu. Setiap dia dapati anak kecil di antara tawanan diambil didekap di perut dan disusuinya. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berta “Apakah kalian menganggap wanita ini akan melemparkan anak ke dalam api?” Kami pun menjawab “Tidak. Bahkan dia tidak akan kuasa untuk melemparkan anak ke dalam api.” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda “Sungguh Allah lebih penyayang daripada wanita ini terhadap anaknya.”

Banyak hal yang bisa menjadi ungkapan kasih sayang. Pun yang demikian tidak ditinggalkan oleh syariat hingga didapati banyak contoh dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bagaimana beliau mengungkapkan kasih sayang kepada anak-anak.
Satu contoh yang beliau berikan adalah mencium anak-anak. Bahkan beliau mencela orang yang tidak pernah mencium anak-anaknya. Kisah-kisah tentang ini bukan hanya satu dua. Di antara dituturkan oleh shahabat yang mulia Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:

قَبَّلَ رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيِّ وَعِنْدَهُ الأَقْرَعُ بْنُ حَابِسِ التَّمِيْمِي جَالِسًا، فَقَالَ الأَقْرَعُ : إِنَّ لِيْ عَشْرَةً مِنَ الوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا . فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ: مَنْ لاَ يَرْحَمْ لاَ يُرْحَمْ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mencium Al-Hasan bin ‘Ali sementara Al-Aqra’ bin Habis At-Tamimi sedang duduk di sisi beliau. Maka Al-Aqra’ berkata “Aku memiliki 10 anak namun tidak ada satu pun dari mereka yang kucium.” Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memandang lalu bersabda “Siapa yang tidak menyayangi maka dia tidak akan disayangi.”

Para ulama menjelaskan bahwa ucapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ini umum mencakup kasih sayang terhadap anak-anak maupun selain mereka. Begitu pula yang diceritakan oleh istri beliau ‘Aisyah bintu Abu Bakr radhiallahu ‘anhuma:

جَاءَ أَعْرَبِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : تُقَبِّلُوْنَ الصِّبْيَانَ فَمَا نُقَبِّلُهُمْ ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: أَوَ أَمْلِكُ لَكَ أَنْ نَزَعَ اللهُ مِنْ قَلْبِكَ الرَّحْمَةَ

“Seorang Arab gunung datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam kemudian mengatakan “Kalian biasa mencium anak-anak sedangkan kami tidak biasa mencium mereka.” maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan “Sungguh aku tidak memiliki kuasa apa pun atasmu jika Allah mencabut rasa kasih sayang dari qalbumu.”

Itulah penekanan beliau sementara gambaran kasih sayang kepada anak yang lebih jelas dan lebih indah dari itu semua didapati dalam diri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menyambut putri Fathimah bintu Muhammad radhiallahu ‘anha. Peristiwa ini dilukiskan oleh Ummul Mukminin ‘Aisyah bintu Abu Bakr radhiallahu ‘anhuma:

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا مِنَ النَّاسِ كَانَ أَشْبَهَ بِالنَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلاَمًا وَلاَ حَدِيْثًا وَلاَ جِلْسَةً مِنْ فَاطِمَةَ . قَالَتْ : وَكَانَ النَّبْيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَآهَا قَدْ أَقْبَلَتْ رَحَّبَ بِهَا ، ثُمَّ قَامَ إِلَيْهَا فَقَبَّلَهَا، ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِهَا فَجَاءَ بِهَا حَتَّى يُجْلِسَهَا فِي مَكَانِهِ، وَكَانَ إِذَا أَتَاهَا النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحَّبَتْ بِهِ ، ثُمَّ قَامَتْ إِلَيْهِ فَأَخَذَتْ بِيَدِهِ فَقَبَّلَتْهُ . وَأَنَّهَا دَخَلَتْ عَلَى النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلًَّمَ فِيْ مَرَضِهِ الَّذِي قُبِضَ فِيْهِ، فَرَحَّبَ وَقَبَّلَهَا، وَأَسَرَّ إِلَيْهَا، فَبَكَتْ، ثُمَّ أَسَرَّ إِلَيْهَا، فَضَحِكَتْ، فَقُلْتُ لِلنِّسَاءِ : إِنْ كُنْتُ لأَرَى أَنَّ لِهَذِهِ الْمَرْأَةِ فَضْلاً عَلَى النِّسَاءِ، فَإِذَا هِيَ مِنَ النِّسَاءِ ! بَيْنَمَا هِيَ تَبْكِي إِذَا هِيَ تَضْحَكُ ! فَسَأَلْتُهَا : مَا قَالَ لَكَ ؟ قَالَتْ : إِنِّي إِذًا لَبَذِرَةٌ ! فَلَمَّا قُبِضَ النَّبِيُّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ : أَسَرَّ إِلَيَّ فَقَالَ : } فَبَكَيْتُ ، ثُمَّ أَسَرَّ إِلَيَّ فَقَالَ : } فَسَرَرْتُ بِذَلِكَ فَأَعْجَبَنِي .

“Aku tidak pernah melihat seseorang yang lebih mirip dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dalam bicara maupun duduk daripada Fathimah.” ‘Aisyah berkata lagi “Biasa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bila melihat Fathimah datang beliau mengucapkan selamat datang pada lalu berdiri menyambut dan mencium kemudian beliau menggamit tangan dan membimbing hingga beliau dudukkan Fathimah di tempat duduk beliau. Demikian pula jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang kepada Fathimah mk Fathimah mengucapkan selamat datang pada beliau kemudian berdiri menyambut menggamit tangan lalu mencium beliau. Suatu saat Fathimah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menderita sakit menjelang wafat. Beliau pun mengucapkan selamat datang dan mencium lalu berbisik-bisik kepada hingga Fathimah menangis. Kemudian beliau berbisik lagi pada hingga Fathimah tertawa. mk aku berkata pada para istri beliau ‘Aku berpandangan bahwa wanita ini memiliki keutamaan dibandingkan seluruh wanita dan memang dia dari kalangan wanita. Dia tengah menangis kemudian tiba-tiba tertawa.’ Lalu aku berta kepada ‘Apa yg beliau katakan padamu saat itu?’ Fathimah menjawab ‘Kalau aku mengatakan berarti aku menyebarkan rahasia.’ Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah wafat Fathimah berkata ‘Waktu itu beliau membisikkan padaku: Sesungguh aku hendak meninggal. mk aku pun menangis. Kemudian beliau membisikkan lagi: Sesungguh engkau adl orang pertama yg menyusulku di antara keluargaku. mk hal itu menggembirakanku’.”

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang shahabat yg senantiasa menyertai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dlm melayani pun turut mengungkapkan bagaimana rasa sayang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada putra yg lahir dari rahim Mariyah Al-Qibthiyyah radhiallahu ‘anha:

مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَرْحَمَ بِالعِيَالِ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صِلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. قَالَ : كَانَ إِبْرَاهِيْمُ مُسْتَرْضِعًا لَهُ فِي عَوَالِي الْمَدِيْنَةِ . فَكَانَ يَنْطَلِقُ وَنَحْنُ مَعَهُ . فَيَدْخُلُ البَيْتَ وَإِنَّهُ لَيُدَّخَنُ . وَكَانَ ظِئْرُهُ قَيْنًا . فَيَأْخُذُهُ فَيُقَبِّلُهُ ثُمَّ يَرْجِعُ

“Aku tdk pernah melihat seseorang yg lbh besar kasih sayang kepada keluarga dibandingkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” Anas berkata lagi “Waktu itu Ibrahim sedang dlm penyusuan di suatu daerah dekat Madinah. mk beliau berangkat utk menjenguk sementara kami menyertai beliau. Kemudian beliau masuk rumah yg saat itu tengah berasap hitam krn ayah susuan Ibrahim adl seorang pandai besi. Kemudian beliau merengkuh Ibrahim dan mencium lalu beliau kembali.”

Kisah ini menunjukkan kemuliaan akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam serta kasih sayang terhadap keluarga dan orang2 yg lemah. Juga menjelaskan keutamaan kasih sayang terhadap keluarga dan anak-anak serta mencium mereka. Di dlm juga didapati kebolehan menyusukan anak pada orang lain. Demikian dijelaskan oleh Al-Imam An-Nawawi.

Kalaulah dibuka perjalanan para pendahulu yg shalih dari kalangan shahabat radhiallahu ‘anhum hal ini pun ditemukan di kalangan mereka. Bahkan dilakukan oleh shahabat yg paling mulia Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu. Ketika Abu Bakr radhiallahu ‘anhu tiba di Madinah bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dlm hijrah dia mendapati putri ‘Aisyah radhiallahu ‘anha sakit panas. Al-Barra’ bin ‘Azib radhiallahu ‘anhu yg menyertai Abu Bakr saat menemui putri mengatakan:

فَدَخَلْتُ مَعَ أَبِيْ بَكْرٍ عَلَى أَهْلِهِ، فَإِذَا عَائِشَةُ ابْنَتُهُ مُضْطَجِعَةٌ قَدْ أَصَابَتْهَا حُمَّى، فَرَأَيْتُ أَبَاهَا يُقَبِّلُ خَدَّهَا وَقَاَل : كَيْفَ أَنْتِ يَا بُنَيَّة ؟

“Kemudian aku masuk bersama Abu Bakr menemui keluarganya. Ternyata ‘Aisyah putri sedang berbaring terserang penyakit panas. mk aku melihat ayah ‘Aisyah mencium pipi dan berkata ‘Bagaimana keadaanmu wahai putriku?’.”

Inilah kasih sayang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seorang ayah yg paling mulia di antara seluruh manusia. tdk segan-segan beliau mendekap dan mencium putra-putri dan cucu-cucunya. Begitu pun yg beliau ajarkan kepada seluruh manusia. Keberatan apa lagikah yg menggayuti seseorang yg mengaku mengikuti beliau utk mengungkapkan kasih sayang di hati dgn pelukan dan ciuman kepada anak-anaknya?
Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab

Sumber : www.asysyariah.com
Penulis : Al-Ustadzah Ummu ‘Abdirrahman Anisah bintu ‘Imran

18 Feb 2010

Marsha yang bikin Emosi

SUMBER : blognya Gita Rustifar

Jadi ceritanya saya ini lagi gemes banget sama TT (trending topic on Twitter) yang kadang-kadang suka ga penting. Kalau dari negara luar mah saya masih cuek-cuek aja, tapi kalau dari topik yang jadi TT dari negara sendiri malah bikin malesin. Apalagi kalau topiknya justru bukan sesuatu yang penting, cenderung berlebihan, cari sensasi, kebanyakan maki-maki, sampe out of topic itu sendiri. Ini dibaca oleh pengguna Twitter di seluruh dunia lho...sayang aja kalau berita yang datengnya dari Indonesia isinya ga penting (atau malah bikin malu negara kita). Well, apa kata dunia??

Yah, hari ini salah satu yang menjadi TT adalah seseorang, pelajar, yang 'menghina' sekolah negeri. Kurang lebih seperti itu lah. Keterlaluan, songong, belagu, bikin kesel, emosi, tersinggung dan lain-lain. Pasti banyak deh yang merasa begitu. Tapi justru itu tuh yang dia mau : PERHATIAN, SENSASI, TERKENAL, dan jadi TT di Twitter. Jelas banget lah keliatan dari balasan-balasan dia kepada orang-orang yang naik darah sama tweet-nya itu. Dia dengan SENGAJA melakukan itu. Mungkin dia kira menjadi salah satu trending topic itu sebuah prestasi abad ini.

Nah, harusnya orang-orang Indonesia pinter dong, setidaknya nyadar maksud dia. Jadi, ga perlu tuh jadi panjang begitu. Kaya gitu justru makin buat dia senyum-senyum jumawa. Makin tersebar, orang-orang makin banyak tanya "Who the hell is she??!", makin banyak tweet yang beredar. Mulai dari nasehat, kata-kata bijak, peribahasa, sampe makian-makian. Saya merasa geli aja...Helloooo! Ga usah diladenin lah! Kenapa kita ga jadiin #VotePulauKomodo untuk New 7 Wonders of Nature ? Kenapa malah sibuk meladeni ulah satu anak ini...Fiuuh!

Jadi, maksud saya begini lho...okelah kalau tweet dia menyinggung sesuatu yang tidak seharusnya. Wajarlah kalau ada yang emosi, tapi lihat kemudian bagaimana tanggapan dia terhadap respon tweet dia itu. Kalau dia meminta maaf...oke, maafkanlah dan lupakan. Nah, kalau kasusnya kaya anak ini, yang tanggapan-tanggapan dia terhadap tweet-nya nyolot juga, kita harus lebih pintar dan sadar maksud dia. Yah, ini anak mah cuma pengen jadi TT, numpang beken di Twitter. Lalu, berhentilah membicarakan dia. Semakin dia sering dibicarakan, semakin bangga lah dia.

Sayangnya, saya akui, saya adalah salah satu dari banyak pengguna Twitter yang terpancing oleh dia. Tetapi, saya lebih milih ga mention dia di Twitter karena justru itu bikin dia makin lama bertengger di posisi TT. Saya milih curhat di sini. Saya bingung aja...dunia IT itu tuh harusnya bikin CERDAS, tapi kenapa justru banyak orang yang malah jadi tidak cerdas lagi. Saya sih cemas aja kalau-kalau hal seperti ini akan terulang, orang-orang berlomba-lomba jadi TT, kalau topiknya cerdas dan bermanfaat sih gak masalah, nah kalau bikin emosi orang senusantara (sedunia malah) apa gak malu tuh orang.

Saya sih bayangin aja nanti makin banyak orang-orang yang abis bikin tweet penuh sensasi terus jadi TT, dengan bangganya dateng ke sekolah, kampus, atau tempat kerja terus bilang "Hey, temen-temen kemarin saya jadi trending topic lho..." lalu temen-temennya ngasih applause dan bilang "Wah hebat banget kamu, saya juga mau ah bikin tweet sensasional biar jadi TT!", atau malah ngasih tanda penghargaan. Hahahaa...bahaya! Red Alert! Para alay udah memasuki tempat nyaman kita...

Hal seperti itu tuh menjadikan orang-orang terpengaruh, jadinya ikut-ikutan...pengen terkenal dengan cara sangat instant. Cukup dengan satu atau dua detik, tweet anda direspon...di-retweet...taraaaa! Terkenal lah anda...Dijamin deh, orang-orang Indonesia itu aktif banget dalam berpendapat, sekali di kasih topik 'menarik' pasti bakal panjang bahasannya.

Hmm, pintar-pintar lah...dan bijaksana. Karena kita ORANG INDONESIA!

17 Feb 2010

Optimis dengan Persepakbolaan Indonesia

Apa yang ada di benak kita jika kita mendengar potret dunia persepakbolaan kita? Apa yang ada di pikiran kita jika kita mencoba untuk mendeskripsikan dunia persepakbolaan kita? Dapatkah kita menggambarkan sedikit prestasi-prestasi dunia persepakbolaan kita? Sudah sesuai harapankah kondisi persepakbolaan bangsa kita saat ini? Pertanyaan demi pertanyaan bernada pesismis dan negatif pasti akan terus terlontar jika kita mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar dunia persepakbolaan kita. Seburuk itukah dunia persepakbolaan kita? Sudah matikah masa depan persepakbolaan kita? Banyak sekali keburukan-keburukan dan kebobrokan dunia persepakbolaan kita. Jika dibandingkan prestasi yang telah kita peroleh, nyaris sama sekali tidak terlihat karena sudah penuh tertutup oleh kekurangan-kekuranan yang terjadi pada dunia sepakbola kita tercinta ini.

Kebobrokan pertama dari dunia persepakbolaan kita adalah kerusuhan suporter yang nyaris tak ada hentinya. Tawuran antar suporter, pengrusakan sarana-sarana umum, tindakan-tindakan tidak masuk akal, dan berbagai macam hal-hal lain yang tanpa dasar yang terus dilakukan oleh para suporter negeri ini. Tentu masih jelas di benak kita kejadian beberapa waktu yang lalu saat BONEK (suporter Persebaya Surabaya) terlibat ricuh dengan warga Solo saat berjumpa di stasiun. Setidaknya 3 orang kehilangan nyawa dan puluhan orang luka-luka pada kejadian tersebut. Belum lagi tawuran antar suporter yang semakin hari semakin marak terjadi. Tidak tahu mengapa, tindakan-tindakan yang tidak mencerminkan fair play dan kebersamaan terus dilakukan oleh suporter-suporter kita. Mungkin karena budaya kita memang seperti itu, yang mengangap semua permasalahan bisa diselesaikan dengan kekerasan, atau mungkin juga memang mental kita yang selalu ingin terlihat menonjol, atau bisa juga disebabkan dengan fanatisme yang terlalu tinggi.

Entah sampai kapan budaya ini terus berlanjut. Mungkin selamanya, mungkin juga tidak. Hanya dengan hal sepele saja sudah bisa membuat kerusuhan besar. Saling ejek-mengejek, cela-mencela, dan hal-hal sepele lain sudah bisa membuat keributan besar antar suporter, bahkan nyawa pun tidak lagi menjadi harga mahal jika sudah seperti ini. Tindakan di dalam lapangan pun tidak kalah brutal dengan tindakan-tindakan di luar lapangan. Melempar petasan ke tengah pertandingan, menimpuki batu atau botol kepada pemain yang sedang bertanding, mengejek bahkan menghajar wasit jika dirasa merugikan tim kesayangan mereka, bila hasil yang dibuat tidak menguntungkan tim mereka, lalu penghancuran sarana-sarana stadion jika tim kesayangannya kalah di kandang, apa lagi? Nyaris sama sekali tidak pernah terlihat hal-hal positif yang dilakukan oleh suporter kita. Belum lagi tindakan salah seorang suporter kita yang masuk ke dalam lapangan ketika berlangsung pertandingan kualifikasi Piala Asia beberapa waktu lalu. Mungkin ini adalah cerminan dari para suporter kita yang sudah lelah melihat nasib dunia persepakbolaan kita yang tak kunjng maju.



Kebobrokan kedua adalah sistem manajemen kita yang sangat buruk. Lihat saja kualitas ketua PSSI kita yang merupakan narapidana kasus korupsi. Pantaskah seorang pemimpin merupakan narapidana yang melakukan tindak kriminal? Apa kata bangsa-bangsa lain mengenai dunia persepakbolaan kita? Selain itu, susunan manajemen yang tidak pernah ada regenerasi di dalamnya alias pengisinya adalah orang-orang tua yang sudah berpuluh-puluh tahun menjabat pada posisi yang sama. Orang-orang tua kolot yang sudah terbukti tidak dapat membuat peningkatan pada dunia persepakbolaan kita seperti Nugraha Besoes, Andi Djarot, dll sudah selayaknya diganti. Sudah jelas-jelas mereka tidak membawa kemajuan bagi dunia persepakbolaan kita, kenapa masih saja tidak mau diganti dan diadakan regenerasi? Dengan alasan harus diisi oleh orang-orang yang berpengalaman mereka berkilah. Pengalaman apa? Pengalaman menghancurkan dunia persepakbolaan kita? Kita lihat negara-negara tetanga kita seperti Malasyia dan Vietnam yang dulu ketika berhadapan dengan Indonesia, skor yang terpampang pasti di atas 3-0 untuk keunggulan Indonesia. Namun kenyataannya sekarang? Kita yang dibantai oleh negara-negara tersebut. Saya jamin, selama orang-orang lama itu terus menjabat dan selama ketua PSSInya seorang napi, maka dunia persepakbolaan kita mustahil akan maju.

Kebobrokan yang selanjutnya adalah nasib para pemain yang sangat minim perhatian. Kita lihat saja bagaimana upah para pemain kita yang tidak berlabel bintang. Inilah salah satu kejadian yang tidak mengenakan bagi para pemain kita. Pemain yang semakin terkenal, populer, dan berlabel bintang semakin mendapatkan upah yang sangat besar, namun bagi pemain-pemain yang biasa-biasa saja, gajinya nyaris sama sekali tidak diperhatikan dan jumlahnya sangat minim. Belum lagi nasib para pemain yang sudah uzur dan yang sudah pensiun. Hidup tekatung-katung dan tak tahu bagaimana harus mencari secercah nafkah untuk hidup sudah menjadi kehidupan rutin bagi para pensiunan sepakbola yang tidak memiliki prestasi lebih. Dengan kenyataan tersebut, maka sudah tidak asing jika banyak orang tua-orang tua banyak yang melarang anaknya untuk terjun di dunia pesekbolaan, dan melarang anaknya untuk menjadi atlet sepakbola karena hidupnya yang sangat tidak terjamin. Imbasnya, bakat-bakat muda kita lenyap begitu saja tanpa adanya pembenahan dari pemerintah dan institusi-institusi terkait.

Kebobrokan selanjutnya adalah regenerasi yang mandek. Jika ditanya soal bakat, pemain Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki pemain-pemain muda bertalenta tinggi, alias kaya akan bakat sepakbola. Tetapi mengapa timnas senior kita selalu gagal dan seret prestasi? Coba kita tengok pentas dunia dibawah usia 17 tahun. Indonesia adalah juara Danone Cup U-13 dua tahun berturut-turut. Lalu kompetisi-kompetisi muda lain, dapat dipastikan bintang masa depan kita mampu unjuk gigi. Tapi yang menjadi satu pertanyaan besar, mengapa hal tersebut tidak dapatditularkan ke timnas senior? Pemain-pemai yang menjadi tulang punggung kita di kompetisi muda, nyaris tidak terlihat akibat regenerasi yang sangat buruk. Kita lihat saja bagaimana pemain seberbakat Alan Martha hanya menjadi penonton saat timnas kita bertanding di kancah internasional. Jujur saya sangat bingung, mengapa regenerasi dalam tubuh timnas tidak dapat berjalan? Tim U-23 yang sudah jauh-jauh disekolahkan di Uruguay, ternyata tidak di follow up dan hanya menjadi hal yang sia-sia dan membuang-buang duit saja. Sekali lagi, bobroknya bangsa kita bukan disebabkan oleh tidak adanya baka sepakbola dari negeri kita, tapi karena ulah pemerintah yang mematikan bakat itu sendiri dan tidak memfasilitasi setiap bakat-bakat yang ada, dan tentunya karena regenerasi yang sangat buruk.

Pertanyaannya sekarang, akankah nasib dunia persepakbolaan kita akan terus seperti ini? Mungkinkah perubahan itu hanya sebatas mimpi belaka? Mungkinkah dunia persepakbolaan kita tidak akan menyicipi nikmatnya kompetisi piala dunia? Tunggu dulu rekan-rekan, ternyata dibalik segala kebobrokan itu terdapat secercah harapan besar yang bisa membuat kita optimis. Apalagi kalau bukan kualitas para pemain muda kita yang ternyata sudah tersebar di seluruh penjuru dunia! Wow! Seperti yang sudah saya katakan di awal, bakat anak-anak negeri di bidang persepakbolaan nyaris tiada henti-hentinya, bahkan hingga saat ini bakat-bakat tersebut telah terasah di level dunia. Diantara bakat-bakat tersebut, ada beberpa nama seperti Hanif sjahbandi, Irfan Bachdim, Tri Windu Anggono, dan Radja Nainggolan. Mungkin ini adalah satu-saunya hal yang mampu membuat kita tetap optimis akan nasib dunia persepakbolaan kita ke depan.

Hanif Sjahbandi, lahir 7 April 1997, merupakan pemain timnas U-13 Indonesia yang telah bergabung bersama akademi sepakbola Manchester United (MU)! Saya sama sekali tidak menyangka bahwa ada pemain Indonesia yang merupakan pemain MU! Subhanallah. Dan yang lebih hebat lagi, Hanif merupakan salah satu siswa terbaik di akademi tersebut yang terdiri dari siswa-siswa yang berasal dari seluruh dunia. Di sana Hanif juga ikut berkompetisi dalam arena World Skills Final dan berhasil menjadi pemain terbaik dari kompetisi tersebut! Sungguh, anak inilah yang membuat tawa saya terbuka lebar dan memberikan harapan baru bagi dunia persepabolaan kita.



Kedua adalah Irfan Bachdim. Irfan Bachdim lahir di Amsterdam, Belanda pada tanggal 11 Agustus 1988. Sejak kecil, Irfan sudah terbiasa dengan atmosfer persepakbolaan Belanda dan menjadikan skillnya jauh di atas rata-rata pemain Indonesia kebanyakan. Dan sejarah klub yang pernah dibelanya pun tidak main-main, yaitu Ajax Amsterdam, SV Argon, FC Utrecht, dan HFC Haarlem! Ini membuat tawa saya semakin terbuka lebar, dan saya semakin optimis akan dunia persepakbolaan kita. Kini Irfan bermain di salah satu klub ibu kota yaitu Persija. Semoga saja skillnya akan terus terjaga dengan dia bermain di kompetisi lokal.

Selanjutnya adalah Tri Windu Anggono yang terpilih menjadi pemain terbaik pada Quinta Division 2009 lalu. Penghargaan diberikan oleh Asosiasi Sepakbola Uruguay (AUF). Demikian disampaikan oleh manajer Tim Sportiva Anonima Deportivo (SAD), Demmis Djamaoedin lewat emailnya kepada wartawan, Rabu, 3 Febuari 2010. "Sayang, Tri Windu tidak dapat hadir dalam acara pemberian penghargaan," kata Demis. Sementara itu, rombongan timnas U-19 sedang dalam perjalanan menuju Uruguay. Sebanyak 26 pemain rencananya akan mengasah skill di negara Amerika Latin itu hingga Desember 2010 mendatang. Tri Windu masih masuk dalam rombongan. Tri Windu merupakan pemain asal Jawa Timur. Dia lahir 28 Agustus 1992 dengan tinggi badan 169 cm dan berat 73 kg. Kabar tak terduga ini tak pelak membuat Tri Windu sangat gembira. Keceriaan juga dirasakan para pemain lainnya sehingga rasa capek terbang lebih dari sepuluh jam yang telah dijalani, mendadak hilang. Ucapan selamat pun diberikan kepada kipper yang tampil gemilang saat Indonesia menahan imbang Australia di AFC U-19 Championship 2010, tahun lalu. Sayangnya, Windu, yang akrab disapa Omen ini tak bisa menghadiri acara penyerahan penghargaan prestisius tersebut. Dan ini menjadikan lini belakang masa depan kita semakin cerah.

Terakhir adalah Radja Nainggolan. Pemain berdarah Indonesia ini saat ini bermain di Cagliari dengan status pinjaman dari Piancenza. Radja memang sempat menjadi buah bibir di Liga Italia saat dikabarkan akan diboyong oleh AS Roma. Namun Cagliari rupanya yang mendapatkan gelandang berusia 21 tahun ini dalam bagian pertukaran dengan Mikhail Sivakov. Cagliari telah resmi meminjamnya hingga akhir musim namun punya opsi untuk mempermanenkan kontraknya. Radja pun mengaku senang dengan kesepakatan ini dan berharap bisa bermain baik di klub Seri A ini. "Saya datang ke Cagliari dengan rasa antusias. Target saya ada bertumbuh dan berkembang di Seri A," ungkap Radja Nainggolan yang lahir di Antwerp, Belgia seperti dilansir Goal. "Saya dapat bermain di segala posisi di lapangan tengah. Saya merasa lebih baik di sisi kiri, tapi saya berharap bisa mendapatkan tempat di dalam tim ini," harapnya . Ayahnya, Marianus, adalah pria berdarah Batak yang menjadi pengusaha di Bali dan ibunya, Lizi Bogaerd berkewanegaraan Belgia. Meski berdarah Indonesia, Radja saat ini tercatat sebagai anggota timnas Belgia U-21. Radja ditarik dari klub Belgia, Germinal Beeschot ke Piacenza, Italia pada 2005. Di klub Serie B ini, karir Radja mulai bersinar. Ia pun sempat menjadi incaran Fiorentina dan AS Roma sebelum akhirnya bergabung dengan Cagliari.

Hmm, coba kita berpikir sejenak, dan kita bayangkan sejenak bagaimana nasib persepakbolaan kita di masa yang akan datang? Tentu akan ada senyum bukan di raut wajah kita. Semoga impian kita semua ini akan terwujud dan benar-benar menjadi kenyataan, amin. Bangkit Indonesia, aku akan terus BANGGA INDONESIA sampai kapanpun! ^_^

Satu-satunya Klub Eropa yang Belum Kalah

Musim 2009-2010 sebentar lagi akan berakhir. Separuh musim lebih telah berjalan, dan beberapa kompetisi di Eropa sebentar lagi akan berakhir. Di sisa musim yang sebentar lagi akan berakhir ini, ada kejadian unik yang terjadi di dunia pesepakbolaan eropa, tepatnya di salah satu kompetisi di benua biru ini, yaitu Liga Jerman atau biasa dikenal dengan Bundesliga. Pemuncak klasemen sementara, yaitu Bayer Leverkusen, merupakan satu-satunya tim di Eropa yang belum terkalahkan hingga saat ini di musim 2009-2010!

Sebenarnya peristiwa seperti ini sudah banyak terjadi sebelumnya. Tentu kita masih sama-sama ingat bagaimana Arsenal memecahkan rekor dunia dengan tidak terkalahkan dalam satu musim pada musim 2004-2005. Lalu ada juga Barcelona yang hanya kalah pada pertandingan pertama di musim 2008 dan menjadi satu-satunya kekalahan mereka di sepanjang musim itu, dan masih banyak lagi tim-tim yang sudah berhasil memecahkan rekor tak terkalahkan ini. Lalu apa yang membuat Bayer Leverkusen sangat istimewa?

Jika dibandingkan dengan Arsenal, Barcelona, atau Chelsea, nama Bayer Leverkusen tentu sangat asing di telinga kita, dan jelas kalah pamor dengan klub-klub Eropa lain. Prestasinya dalam 10 tahun terakhir pun bisa dibilang buruk. Tidak pernah menjuarai Bubndesliga dan DFB Pokal (Piala Jerman), dan "hanya" menjadi finalis Liga Champions di tahun 2002. Saat itu Leverkusen masih diperkuat oleh Michael Ballack. Setelah tahun itu, nyaris sama sekali tidak ada prestasi yang menghampiri klub ini. Jangankan untuk berprestasi, untuk mengejar posisi lima besar di klasemen bundesliga saja sangat sulit. Hingga akhirnya musim 2009-2010 ini bergulir.



Di awal sama sekali tidak ada yang menyangka dan memprediksi bahwa Leverkusen akan menjadi salah satu calon terkuat perebut mahkota juara Bundesliga musim ini. Tim yang paling dijagokan seperti Bayern Munchen pun yang diperkuat oleh Ribery, Robben, dll tidak berkutik menghadapi kenyataan bahwa posisi Leverkusen di puncak klasemen pada musim ini nyaris tak pernah tergeser dan terganti. Dari pekan pertama hingga saat ini, posisi Leverkusen yang diluar peringkat satu bisa dihitung dengan jari. Lalu apa yang membuat Leverkusen dapat berubah menjadi tim yang disegani musim ini?

Jika dibandingkan dengan tim-tim elit Bundesliga lain macam Munchen, Hamburg, Bremen, Schalke, ataupun Wolfsburg, materi pemain Leverkusen sebenarnya biasa-biasa saja, dimana nyaris tidak ada pemain bintang besar disana. Di posisi penjaga gawang, Leverkusen diperkuat oleh kiper belia yang sudah menjadi kiper utama timnas Jerman yaitu Rene Adler. Di posisi bek, Leverkusen diperkuat oleh bek-bek senior yang sudah kaya aan pengalaman macam Manuel Friedrich dan Sami Hyypia. Di tengah, pemain-pemain seperti Simon Rolfes, Barnetta, Arturo Vidal, Toni Kroos, dan Renato Augusto bahu-membahu membangun serangan dan menjaga pertahanan yang kokoh di saat bersamaan. Lalu yang menjadi ujung tombak, striker haus gol langganan timnas Jerman seperti Stephen Kiessling dan Patrick Helmes menghuni barisan depan Leverkusen bersama Eren Derdiyok yang siap menjaringkan gol satu demi satu.

Jika kita teliti bersama, nyaris tidak ada pemain berharga "wah" ataupun berlabel bintang besar di dalam tim ini. Lalu apa kunci kesuksesan mereka? Ya, kerjasama dan kesolidan tim lah jawabannya. Leverkusen dikenal dengan permainan atraktifnya pada musim ini. Umpan dari kaki ke kaki, kerjasama tim yang apik menjadi kunci utama dari kekuatan Leverkusen, dan menjadi senjata rahasia tim tersebut.

Entah sampai kapan rekor tak terkalahkan Leverkusen musim ini akan berlanjut. Mungkinkah mereka akan mampu mempertahankannya hinnga akhir musim dan menjadikan mereka sebagai salah satu tim yang tak terkalahkan dalam satu musim? Dengan materi yang komplit dan kerjasama tim yang sangat baik, ditambah ide-ide brilian sang pelatih Joseph Heynckes dalam mencanangkan strategi, tampaknya bukan merupakan hal yang mustahil. Kita lihat saja.

9 Feb 2010

Jangan Pernah Curhat Di Koran!

Sebuah koran harian di amerika menyediakan kolom tanya jawab dengan pengurus kolom tersebut yakni seorang wanita bernama Miriam. Pembaca bisa menulis masalah yang sedang dihadapi ke koran tersebut dan yang terpilih dan beruntung akan dijawab oleh Miriam dan akan dimuat di koran tersebut (kayak Q&A di majalah2 lah, di Indo juga banyak kan). Nah, pada suatu hari ada pembaca yang mengirim keluh kesahnya ke Miriam dan berharap Miriam bisa menjawabnya, namun jawaban Miriam sungguh di luar dugaan. Mau tau gimana ceritanya? Nih :

Untuk Miriam

Pada suatu hari dimana saya pergi kerja seperti biasa, meninggalkan suami saya yang sedang menonton TV. Aku baru saja mengendarai mobilku beberapa meter dari rumah ketika tiba2 mobilku rusak dan tiba2 mogok. Tentu saja saya langsung kembali ke rumah untuk meminta bantuan kepada suami saya.

Ketika sampai di rumah, saya menemukan suami saya sedang di kamar tidur dengan pakaian dalam saya, ia sedang berdiri di depan cermin kamar kami dan juga menggunakan sepatu hak tinggi saya dan juga memakai make up saya di muka dia.

Saya 32, suami saya 34 tahun. Kami sudah menikah selama 12 tahun. Ketika saya "menodong" dia, dia bilang dia memakai pakaian dalam saya karena tidak bisa menemukan pakaian yang dia punya. Namun, ketika saya bertanya masalah make up, lalu dia menangis dan seketika tersungkur dan mengakui bahwa dia sudah memakai pakaian dalam saya selama 6 bulan. Saya bilang kamu harus stop perbuatan ini atau saya akan meninggalkan dia.

Dia dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja sejak 6 bulan lalu. Saat itu ia sangat merasa depresi dan tidak berguna. Saya sangat mencintainya, namun seketika saya mengultimatum dia masalah "pakaian dalam wanita" ini, dia semakin hari semakin menjauhi saya, dan hubungan kita tidak pernah terasa sama lagi. Di satu sisi saya sangat mencintai dia, namun hubungan kita semakin hari semakin tidak sehat. Apa pandangan Miriam terhadap masalah saya ?

Mrs.B. Essex

Miriam says :

Mobil yang mogok ketika baru berjalan beberapa meter bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama cek apakah anda sudah memanaskan mesin cukup lama sebelum anda menjalankan, atau apakah tangki bensin anda bocor? Biasanya masalah seperti ini bermula dari aliran bensin yang kurang lancar. Coba cek aliran bensin di mobil anda apakah kotor apakah bersih? Jika bersih, coba cek karburator atau aki anda. mobil mogok juga bisa dikarenakan karburator anda yang sudah berumur. Mungkin mobil anda sudah berumur?

Hahahaha gimana? Masih berminat curhat di koran2? Hahahaha

Sumber : KASKUS

Orang Paling Pinter Sedunia!

Tau dong ujian pas SMA atau SMP yang masih pake pensil 2B itu? Menurut kalian ujian seperti itu susah atau gampang? Jika dibandingin sama ujian tertulis essay susahan mana? Pasti gampangan ini dong, karena kan ini PG, jadi kalaupun buta gak tau jawabannya sama sekali, tinggal nembak2 aja antara A, B, C, atau D berkali2 siapa tau ketebak bener.

Atau juga mungkin untuk mata pelajaran yang kalian bener2 gak ada gambaran atau udah muak banget, biasanya maen tembak aja A semua, B semua, C semua, atau D semua misalkan. Minimal pasti dapet nilai dah, bener nggak? Tapi tentu gak kaya orang yang ini nih, dia bisa dapet nilai "0" padahal udah tembak C semua! Nih gambarnya nih coba disimak dulu :



Kenapa kok bisa dapet 0? Emang gak ada c sama sekali? Nah, ini nih balesan dari gurunya ke anak tersebut :

Untuk Michael :

Setiap Tahun saya selalu berusaha untuk meningkatkan nilai dan peringkat dari setiap murid dengan memberikan ujian PG ini yang sangat mudah. Yang terdiri dari 100 soal dengan pilihan jawaban hanya BENAR atau SALAH. Selama 20 tahun saya mengajar mata pelajaran Comunication 101 ini saya tidak pernah melihat murid mendapat nilai dibawah 65. Nilai 0 kamu ini pertama kalinya dalam sejarah dan membuat nilai rata - rata kelas turun 8 angka.

Hanya ada 2 pilihan jawaban : A untuk benar dan B untuk salah. Namun, kamu memilih C untuk semua jawaban dengan berharap mendapat kemungkinan 25 persen benar dari 100 soal. Tampaknya kamu sama sekali tidak membaca pertanyaan atau bahkan menyentuh lembar soalnya terlebih dahulu. Sayang sekali ini membuat anda harus mengulang kelas ini semester depan. Semoga Beruntung!

Hahahahaha sumpah gila pinter banget nih bocah hahahaha

8 Feb 2010

Chelsea Kembali ke Puncak

Chelsea tidak membiarkan Manchester United berlama-lama di puncak klasemen sementara. Menghadapi salah satu rival utamanya Arsenal, tim asuhan Carlo Ancelotti memetik kemenangan 2-0. Didier Drogba menjadi inspirator kemenangan The Blues di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010) malam WIB, lewat gol-golnya di menit ketujuh dan 24. Itu berarti ia sudah mengemas 17 gol di liga, hanya kalah empat dari top skorer sementara, Wayne Rooney.

Bagi Chelsea kemenangan ini sangat berarti karena sekaligus mengurangi kesempatan Arsenal dalam persaingan mereka di papan atas. Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea telah mengantongi 58 poin dari 25 laga. MU, yang sehari sebelumnya menang telak 5-0 atas Portsmouth, terpaksa turun lagi ke urutan kedua. Sang juara bertahan masih kalah dua poin dari Chelsea.

Adapun Arsenal, alih-alih mendekati dua tim tersebut, mereka malah ketinggalan jauh lagi karena tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Sebelumnya Cesc Fabregas dkk ditahan Aston Villa 0-0 di Villa Park dan ditekuk MU 1-3 di Emirates Stadium. Kekalahan malam ini membuat jarak pasukan Arsene Wenger dengan Chelsea menjadi sembilan. Dengan nilai 49, The Gunners malah didekati Liverpool di posisi keempat dengan 44 angka.

Drogba Buat Arsenal Tak Berdaya

Didier Drogba menjadi bintang kemenangan Chelsea atas Chelsea dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010). Dua golnya membuat The Gunners tak berdaya. Dalam aksi keduanya setelah kembali dari tugas membela negaranya di Piala Afrika, Drogba tampil memukau sebagai ujung tombak serangan Chelsea. Pada pertandingan berkesudahan 2-0 itu, ia adalah pemborong gol-gol tersebut.

Berduet dengan Nicolas Anelka di lini depan, striker Pantai Gading itu membuka skor saat kickoff baru berusia tujuh menit. Chelsea memperoleh peluang dari tendangan bebas yang dilakukan Florent Malouda. Sepakan winger Prancis itu terlebih dulu disundul John Terry, yang mengarahkan bola mendekati tiang jauh Arsenal. Drogba telah terlepas dari kawalan pemain Arsenal dan dengan mudah mendorong bola ke dalam jala Manuel Almunia.


Arsenal sebenarnya mampu membuat bola lebih sering bergulir di wilayah permainan Chelsea. Akan tetapi serangan-serangan mereka tidakmenggigit. Hanya satu peluang emas diperoleh melalui tendangan voli kaki kanan Andrey Arshavin di menit 16, namun kiper Petr Cech memblok dengan kakinya. Di menit 24 Chelsea menghasilkan gol keduanya. Dari serangan balik cepat yang dilakukan Frank Lampard, Anelka dan Drogba memecah perhatian tiga sampai empat pemain Arsenal. Anelka bergerak ke tengah, dan tiga bek lawan tergiring mengikutinya.

Dengan posisi Drogba lebih leluasa, Lampard menyodorkan bola kepada pemain bernomor punggung 11 itu, yang bergerak di sayap kanan. Memasuki kotak penalti, Drogba menggocek Gael Clichy dan Thomas Vermaelen, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihentikan Almunia. 2-0 Chelsea memimpin.

Khusus bagi Drogba, ia telah mengumpulkan 17 gol di liga di musim ini, hanya terpaut empat dari top skorer sementara dari Manchester United, Wayne Rooney. Lima hari sebelumnya ia juga menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan mencetak gol balasan ke gawang Hull City, dalam pertandingan berkesudahan 1-1. Kala itu Drogba baru tampil lagi setelah absen selama satu bulan untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.

Arsenal tidak melakukan pergantian pemain setelah turun minum. Namun permainan mereka relatif tak banyak berubah seperti di babak pertama. Chelsea sudah percaya diri dan mereka tetap menunjukkan permainan yang efektif. Di menit 68 tim tamu mengais sebuah peluang melalui tendangan bebas Fabregas dari depan kotak penalti lawan. Saat bola menuju gawang, biarpun William Gallas ikut mengganggu dengan pergerakannya, Petr Cech berhasil mementahkan bola.

Lima menit berselang Arsene Wenger mencoba memperbarui permainan dengan memasukkan Tomas Rosicky dan Emmanuel Eboue untuk menggantikan Abou Diaby dan Bacary Sagna. Hasilnya, walaupun sempat memberi tekanan cukup intens, namun gol tak kunjung mereka peroleh. Chelsea mendapat dua kesempatan lagi di menit-menit terakhir. Pertama di menit 82 ketika free kick Drogba membentur mistar gawang. Dua menit kemudian Anelka menyambar bola datar Lampard, tapi sepakannya melambung.


Susunan pemain:

Chelsea: Cech, Ivanovic, Cole, Terry, Carvalho, Mikel, Ballack (Zhirkov 82), Malouda, Lampard, Drogba (Kalou 90), Anelka (Joe Cole 87)

Arsenal: Almunia, Clichy, Sagna (Eboue 75), Gallas, Vermaelen, Song, Fabregas, Diaby (Rosicky 74), Nasri, Arshavin, Walcott (Bendtner 65)

Tampil Efisien, Chelsea Menang

Dalam penguasaan bola, Chelsea memang kalah dari Arsenal. Namun hasil akhir adalah The Blues mengalahkan The Gunners. Tampil efisien adalah kunci kemenangan pasukan Stamford Bridge. Chelsa membekuk Arsenal dalam laga yang berakhir Senin (8/2/2010) dinihari WIB. Dalam laga tersebut Cesc Fabregas dkk. sebenarnya unggul dalam penguasaan bola.

Data yang detiksport kutip dari Soccernet menunjukkan, komparasi penguasaan adalah 58 untuk tim Gudang Peluru berbanding 42 milik Si Biru. Lalu apa yang terjadi ketika hasil akhir menunjukkan kemenangan bagi Chelsea? "Arsenal memiliki angka possession lebih baik daripada kami. Tapi itu (angka possession yang tinggi) bukanlah inti sepakbola," tukas manajer Chelsea Carlo Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi The Blues.

"Sepakbola adalah persoalan menyerang, bertahan, termasuk juga menjaga penguasaan ketika diperlukan, serta hasil akhir," lanjut manajer asal Italia itu. Meski memiliki sedikit kesempatan, namun Chelsea mampu memanfaatkan peluang itu untuk menjadi gol. Ketika diserang, pemain depan Chelsea seperti Nicolas Anelka sampai harus turun membantu pertahanan.

"Kami menunjukkan kinerja yang fantastis selama 90 menit dan kami tampil sangat baik. Kadang Anda harus tampil menyerang, kadang juga harus bertahan," tuntas Ancelotti. Pendapat Don Carletto "diamini" oleh Arsene Wenger. "Mereka bermain efisien. Pada akhirnya, permainan seperti itulah yang menghadirkan perbedaan dalam pertandignan ini. Kami memiliki angka tinggi dalam hal penguasaan namun gagal mengubahnya menjadi gol," demikian analisis manajer Arsenal itu seperti dikutip dari situs resmi klubnya.

Sumber : detiksport

Tentang Insomnia dan Tidur Malam

Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun. Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut. Untuk diagnosa, spesialis tidur kedokteran memenuhi syarat untuk mendiagnosis berbagai gangguan tidur. Pasien dengan berbagai penyakit termasuk sindrom fase tidur tertunda sering salah didiagnosis sebagai Insomnia.



Nah berikut adalah efek jika kita kurang tidur atau sering tidur malam akibat insomnia atau disengaja :

1. Hasrat ngemil makanan berlemak meningkat

Kurang tidur bisa melenyapkan hormon yang mengatur nafsu makan. Akibatnya, keinginan menyantap makanan berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda menginginkan asupan kalori tinggi. Jika selama 2 malam tidur Anda tidak berkualitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurangi hormon leptin sebagai penekan nafsu makan. Seiring dengan berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan, mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2 poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang tidur.

2. Antibodi menjadi lemah

Berdasarkan studi JAMA, mereka yang tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah menerima suntikan flu. Mereka yang kurang tidur, antibodi yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10 hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya. Karena itu, perbaiki kualitas tidur, untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.


3. Rentan terserang diabetes

Gula adalah bahan bakar setiap sel dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari aliran darah ke dalam sel. Mereka yang tidur kurang dari 6 jam per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnya diabetes.

4. Stres meningkat

Studi yang dilakukan Universitas Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.


5. Memicu rasa gelisah

Rasa gelisah setiap malam pasti akan terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri hidup mereka yang kurang tidur. “Tidur dan suasana hati diatur oleh zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang sudah rentan terhadap penyakit.


6. Tampak lebih tua

Mereka yang kurang tidur biasanya memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch, Tucson.


7. Berbagai rasa sakit bisa timbul

Tidaklah mengherankan, sakit kronis seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah, dan mudah mengalami nyeri.


8. Risiko kanker lebih tinggi

Olahraga membantu mencegah kanker, tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7 jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur yang baik. Pasalnya, kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan.

Sumber : KASKUS

6 Feb 2010

Konferensi Iblis Sedunia

Dalam suatu Konfensi iblis, syaitan dan jin seluruh dunia, dikatakan: "Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke Mesjid", "Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur'an dan mencari kebenaran", "Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka, Allah dan Pembawa risalah-Nya Muhammad", "Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh." ujar dewan pimpinan iblis.

"Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid, biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI KITA CURI WAKTU MEREKA, sehingga mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah!". "Inilah yang akan kita lakukan," kata iblis. "Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!"

"Bagaimana kami melakukannya? " tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin . Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka," jawab sang iblis. "Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA, SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG"

"Bujuk para istri untuk bekerja di luar rumah sepanjang hari dan para suami bekerja 6 sampai 7 hari dalam seminggu, 10 - 12 jam seminggu, sehingga mereka merasa bahwa hidup ini sangat kosong." "Jangan biarkan mereka menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka!"

"Jika keluarga mereka mulai tidak harmonis, maka mereka akan merasa bahwa rumah bukanlah tempat mereka melepaskan lelah sepulang dari bekerja". "Dorong terus cara berfikir seperti itu sehingga mereka tidak merasa ada ketenangan di rumah."

"Pikat mereka untuk membunyikan radio atau kaset selama mereka berkendaraan" . "Dorong mereka untuk menyetel TV, VCD, CD dan PC di rumah. Sepanjang hari. Bunyikan musik terus menerus di semua restoran maupun toko2 di dunia ini!". "Hal ini akan mempengaruhi fikiran mereka dan merusak hubungan mereka dengan Allah dan RasulNya"

"Penuhi meja-meja rumah mereka dengan majalah-majalah dan tabloid". "Cekoki mereka dengan berbagai berita dan gosip selama 24 jam sehari". "Serang mereka dengan berbagai iklan-iklan di jalanan". "Banjiri kotak surat mereka dengan in formasi tak berguna, katalog-katalog, undian-undian, tawaran-tawaran dari berbagai macam iklan”.

"Muat gambaran wanita yang cantik itu adalah yang langsing dan berkulit mulus di majalah dan TV, untuk menggiring para suami berfikir bahwa PENAMPILAN itu menjadi unsur terpenting, sehingga membuat para suami tidak tertarik lagi pada istri-istri mereka"

"Buatlah para istri menjadi sangat letih pada malam hari, buatlah mereka sering sakit kepala". "Jika para istri tidak memberikan cinta yang diinginkan sang suami, maka akan mulai mencari di luaran". "Hal inilah yang akan mempercepat retaknya sebuah keluarga"

"Terbitkan buku-buku cerita untuk mengalihkan kesempatan mereka untuk mengajarkan anak-anak mereka akan makna shalat"."Sibukkan mereka sehingga tidak lagi punya waktu untuk mengkaji Al-Quran, bagaimana Allah menciptakan alam semesta. Arahkan mereka ke tempat-tempat hiburan, fitness, pertandingan- pertandingan olahraga, konser musik dan bioskop."

"Buatlah mereka menjadi SIBUK, SIBUK DAN SIBUK". "Perhatikan, jika mereka jumpa dengan orang shaleh, bisikkan gosip-gosip dan percakapan tidak berarti, sehingga percakapan mereka tidak berdampak apa-apa.

"Isi kehidupan mereka dengan keindahan-keindahan semu yang akan membuat mereka tidak punya waktu untuk mengkaji kebesaran Allah". "Dan Dengan segera mereka akan merasa bahwa keberhasilan, kebaikan/kesehatan keluarga adalah merupakan hasil usahanya yang kuat (bukan atas izin Allah)."

"PASTI BERHASIL, PASTI BERHASIL!". "RENCANA YANG BAGUS." Iblis, syaitan dan jin kemudian pergi dengan penuh semangat melakukan tugas MEMBUAT MUSLIMS MENJADI LEBIH SIBUK, LEBIH KALANG KABUT, DAN SENANG HURA-HURA". "Dan hanya menyisakan sedikit saja waktu buat Allah sang Pencipta". "Tidak lagi punya waktu untuk bersilaturahmi dan saling mengingatkan akan Allah dan Rasul-Nya".
Sekarang pertanyaan saya adalah, "APAKAH RENCANA IBLIS INI AKAN BERHASIL???"
"KAMULAH YANG MENENTUKAN.. !!!"

5 Feb 2010

Bahan Pangan Hewani

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, penggolongan bahan makanan dalam DKBM adalah serealia, umbi, dan hasil olahannya; kacang-kacangan, biji-bijian dan hasil olahannya; daging dan hasil olahannya; telur, ikan, kerang, udang dan hasil olahannya; sayuran; buah-buahan; susu dan hasil olahannya; lemak dan minyak; serta serba-serbinya. Jika kita teliti, maka dari daftar DKBM tersebut dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu nabati (tumbuhan) dan hewani (hewan). Di sini akan dibahas lebih lanjut mengenai apa-apa saja bahan pangan hewani, apa saja kandungannya, dan bagaiman komposisi energinya.

Bahan pangan hewani adalah bahan yang berasal dari hewan/ternak yang dapat diolah lebih lanjut (PP 15/1977 oleh Presiden RI). Hasil bahan asal hewan/ternak adalah bahan asal hewan/ternak yang diolah dan dipergunakan untuk makanan manusia, penyusunan makanan hewan dan bahan baku untuk industri dan farmasi. Dari daftar DKBM, yang termasuk bahan pangan hewani yaitu daging/ayam, telur, dan ikan/kerang/udang. Kita akan bahas satu-satu.

Daging adalah salah satu bahan pangan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Proteinnya sangat tinggi dan mudah dicerna dibandingkan dengan protein dari sumber nabati, dan di daging terdapat pula kandungan asam amino esensial yang lengkap serta beberapa kandungan vitamin dan mineral. Komposisi daging relatif mirip satu sama lain, terutama kandungan proteinnya yang berkisar 15-20 persen dari berat bahan.

Menurut gizi.net, selain kaya protein, daging juga mengandung energi sebesar 250 kkal/100 g. Jumlah energi dalam daging ditentukan oleh kandungan lemak intraselular di dalam serabut-serabut otot, yang disebut lemak marbling. Kadar lemak pada daging berkisar antara 5-40 persen, tergantung pada jenis, makanan, dan umur ternak. Daging juga mengandung kolesterol, walaupun dalam jumlah yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bagian jeroan maupun otak. Kadar kolesterol daging sekitar 500 miligram/100 gram lebih rendah daripada kolesterol otak (1.800-2.000 mg/100 g) atau kolesterol kuning telur (1.500 mg/100 g). Oleh karena itu, mengkonsumsi daging sejak kecil sangat dianjurkan untuk kesehatan.



Bahan pangan hewani yang selanjutnya adalah ayam. Menurut situs indonesian.cri.cn, dianalisa dari nilai gizinya, setiap 100 gram daging ayam mengandung 74 persen air, 22 persen protein, 13 miligram zat kalzium, 190 miligram zat fosfor dan 1,5 miligram zat besi. Daging ayam juga kaya akan vitamin A. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin C dan E. Daging ayam selain rendah kadar lemak, lemaknya juga termasuk asam lemak tidak jenuh, ini merupakan makanan protein yang paling ideal bagi anak kecil, orang setengah baya dan orang lanjut usia, penderita penyakit pembuluh darah jantung, dan orang yang lemah pasca sakit.

Yang selanjutnya adalah telur. Yang paling sering dan paling mudah untuk dikonsumsi adalah telur ayam. Menurut pusat kesehatan.blog, telur merupakan makanan yang bergizi, 15 persen terdiri dari protein, 10 persen dari lemak, dan 1 persen dari garam mineral serta vitamin, sedangkan 74 persen air. Karena mengandung banyak protein maka makanan ini merupakan bahan pembentuk tubuh yang baik dan bergizi. Jadi, alangah lebi baiknya jika kita mulai mengkonsumsi telur sejak dini.

Terakhir adalah ikan. Ikan adalah bahan pangan hewani yang kaya akan zat gizi. Menurut habitatnya, ikan dibag menjadi dua kelompok yaitu ikan air tawar dan ikan air laut (asin). Menurut kompas.com, ikan mengandung 18 persen protein terdiri dari asam-asam amino esensial yang tidak rusak pada waktu pemasakan. Kandungan lemaknya 1-20 persen lemak yang mudah dicerna serta langsung dapat digunakan oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah. Ikan juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang sangat tinggi seperti vitamin A, vitamin D, thiamin, riboflavin, niacin, kalsium, magnesium, phosphor, iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium.

Telur, daging, ayam, dan ikan merupakan sumber-sumber protein tinggi yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang kita. Oleh karena itu, mengkonsumsi bahan pangan hewani seperti bahan-bahan di atas sangat dianjurkan terutama anak-anak, remaja, dan masa pertumbuhan lainnya. Keuntungan lain mengkonsumsi bahan pangan hewani mungkin rasanya ang lebih enak jika dibandingkan dengan bahan makanan nabati, serta bisa dijadikan berbagai macamolahan sehingga banyak terdapat variasi menu makanan. Dan tentunya, pilihlah bahan-bahan dengan kualitas terbaik dengan jeli dan lebih selektif dalam memilih bahan, karena bisa jadi bukannya kesehatan yang kita dapat, melainkan penyakit-penyakit baru yang bersumber dari bahan makanan hewani yang tidak sehat dan higienis.

DAFTAR PUSTAKA

 
1. http://indonesian.cri.cn/1/2005/07/19/1@32439.htm
2. http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1084846725,67502,
3. http://www.indonesia.sk/PP/Pp197715.htm
4. http://pusat_kesehatan.blog.plasa.com/kandungan-gizi-telur.html
5. http://www.kompas.com/swara/index.htm

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More