3 Des 2010

Kurang Ajarnya Foke

VIVAnews - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menolak rencana Pemerintah Daerah DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo untuk menarik pajak dari pemilik warung nasi yang beromset Rp167.000 per hari, termasuk dari warung tegal alias warteg.

"Untuk apa? Tujuannya apa? Apa Pemda DKI masih kekurangan duit sampai harus menarik pajak dari pemilik-pemilik warteg? Uang dari motor dikemanakan?" tanya Ketua Dewan Pembina YLKI, Indah Sukmaningsih dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis, 2 Desember 2010.

Selama ini, kata dia, Pemda DKI sudah mendapat pemasukan tinggi dari pajak sepeda motor. Namun, toh Pemda DKI pun belum bisa memberikan pelayanan yang baik bagi pemilik sepeda motor karena kemacetan Jakarta yang makin luar biasa. Menurut dia, ini saatnya publik mempertanyakan berbagai aliran uang yang ditarik Pemda Jakarta dari masyarakat selama ini.

"Sekarang mereka mau tarik pajak dari warteg dan warung nasi lainnya. Pemda DKI bisa kasih janji apa? Ini ide yang sangat tidak kreatif dan hanya mencari gampangnya. Gubernur DKI benahi dulu kinerjanya," Indah menegaskan. YLKI menolak karena rencana pajak warteg ini akan memukul rakyat kecil.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelanggan warteg harus menguras kocek lebih setiap kali makan. Per 1 Januari 2010 mendatang, Pemda DKI Jakarta akan mengenakan pajak 10 persen bagi pengunjung rumah makan, termasuk warteg.




BAHKAN WARTEG PUN SEKARANG DIMINTAIN PAJAK!
ANJIR BANGET FAUZI BOWO DAN KRONI-KRONINYA!
LAGI-LAGI NYENGSARAIN RAKYAT KECIL!
kenapa mesti warteg yg jadi kambing hitam?
kenapa mesti rakyat kecil yang di tindas?
alternatif lain kan banyak, misal naekin pajak miras!
PBB buat bangunan2 mewah di jakarta!
pajak penjualan restoran2 mewah di jakarta!
kenapa coba mesti rakyat kecil yang jadi kambing hitam!
SI KUMIS BRENGSEEK EMANG NIH!


2 Des 2010

Bantai Bantai Bantai Malingshit!

INI BERITA-BERITA DARI DETIKSPORT.COM


Indonesia Hajar Malaysia 5-1

Indonesia membuka Suzuki AFF Cup 2010 dengan meyakinkan. Menghadapi Malaysia, skuad arahan Alfred Riedl itu menang telak 5-1.

Riedl tak memasang Bambang Pamungkas sebagai starter, sebagai gantinya ia menduetkan Cristian Gonzales dengan Irfan Bachdim di lini depan. Pilihan ini terbukti jitu karena Cristian terbukti mampu memenangi duel bola dengan bek Malaysia, sementara pergerakan Irfan begitu liat.

Satu nama lagi yang pantas mendapatkan pujian adalah Oktavianus Maniani. Okto mampu melakukan tusukan dari sayap kiri dengan baik dan nyaris terus berlari sepanjang pertandingan.

Hasilnya lima gol pun bersarang di jala Malaysia. Cristian dan Irfan sama-sama menciptakan satu gol, sementara tiga lainnya disumbangkan M. Ridwan, Arief Suyono dan gol bunuh diri Mohamad Asrarudin.

Berkat kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen sementara Grup A dengan nilai 3. Posisi dua dan tiga ditempati oleh Thailand dan Laos yang sama-sama mengoleksi nilai satu.

Jalannya Pertandingan

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (1/12/2010) malam WIB, Indonesia langsung menekan sejak babak pertama dimulai. Namun Malaysia memberikan kejutan pada 'Tim Merah Putih'.

Sebuah umpan panjang dari lini belakang diterima oleh Mohamad Safee Bin Mohamad Ali di sisi kiri. Usai mengecoh Hamka Hamzah, ia melepaskan umpan kepada Norshahrul Idlan yang tak terkawal. Lewat satu sepakan kaki kanan, ia pun langsung melepaskan tendangan yang merobek jala Markus.

Namun, keunggulan Malaysia tak berlangsung lama. Pada menit 21, umpan Nasuha dari sisi kiri meluncur deras ke kotak penalti Malaysia. Ada Irfan Bachdim di sana, namun terkena kaki pemain Malaysia, Mohamad Asrarudin. Skor berubah 1-1.

Indonesia akhirnya berbalik unggul di menit 33 setelah bola di kaki pemain Malaysia direbut oleh Firman Utina. Firman pun langsung memberikan bola kepada Cristian, yang usai menggiring bola sejenak, melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Skor berubah menjadi 2-1.

Malaysia mencetak gol di menit 40! Namun dianulir oleh wasit. Mohamad Safee yang menanduk bola tepat di depan gawang Markus sudah lebih dulu terperangkap offside.

Indonesia yang terus menekan kembali mendapatkan peluang emas di menit 42. Irfan yang tengah berada di dalam kawalan pemain Malaysia, melepaskan tendangan keras kaki kanan dari luar kotak penalti.

Hasilnya? Bola hasil sepakan Irfan masih melebar di sisi kanan gawang Malaysia.

Indonesia memperbesar keunggulan beberapa menit setelah babak kedua dimulai. Umpan satu-dua antara M. Ridwan dan Ahmad Bustomi diselesaikan dengan baik oleh Riidwan.
Sepakannya dari dalam kotak penalti tak bisa dihalau kiper Malaysia, Mohamad Sharbinee.

Unggul dua gol membuat Indonesia terus menekan pertahanan Malaysia. Pada menit 58, sebuah kerjasama apik antara Okto Maniani dan Firman Utina diselesaikan Cristian Gonzales dengan sebuah sepakan kaki kiri.

Sial bagi Cristian, tendangannya bisa ditepis oleh Sharbinee. Bola muntah sempat diincar Irfan Bachdim, tapi penyerang bernomor 17 itu sudah lebih dulu terperangkap offside.

Satu peluang lagi diciptakan Indonesia pada menit 61. Sial bagi Indonesia, tendangan M. Nasuha dari sisi kiri lapangan masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Malaysia.

Irfan memiliki kans bagus di menit 63. Ia melepaskan tendangan voli dari luar kotak penalti, tapi Sharbinee berhasil membloknya.

Okto Maniani benar-benar tampil brilian di sayap kiri Indonesia. Pada menit 74, pergerakannya di sisi lapangan dilanjutkan dengan operan matang kepada Cristian Gonzales. Nama terakhir, usai mempertahankan bola dari bek-bek Malaysia, mengirim operan kepada Irfan Bachdim di sisi kanan.

Irfan pun langsung melepaskan tendangan keras kaki kanan. namun masih bisa dihalau oleh Sharbinee.

Dua menit berselang, gol keempat Indonesia pun lahir. Berawal dari umpan lambung dari sisi kiri pertahanan Indonesia, bola yang jatuh di kaki bek Malaysia gagal dikuasai dengan baik. Arief Suyono dengan cepat menyambar bola tersebut.

Setelah mengontrol sejenak, Arief pun melepaskan tendangan kaki kanan yang keras dan membuat Sharbinee kembali memungut bola dari jalanya.

Irfan akhirnya mencatatkan diri ke dalam daftar pencetak gol dalam pertandingan ini pada menit 90. Gol kelima Indonesia ini diawali umpan silang Okto dari sisi kiri, dan disambar dengan baik oleh Irfan yang berada di tiang jauh.

Menang 5-1, Riedl Terkejut

Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF 2010 dengan kemenangan telak atas Malaysia. Unggul 5-1, pelatih Alfred Riedl mengaku terkejut dengan skor yang tidak dia prediksi sebelumnya.

Di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (1/12/2010) malam WIB, Indonesia sempat dikejutkan saat tertinggal lebih dulu lewat gol Norshahrul Idlan saat laga masuk menit 18. Namun pasukan Merah Putih bereaksi cepat tiga menit berselang lewat bunuh diri Mohd Asraruddin Putra.

Namun setelahnya tuan rumah mampu tampil dominan. Setelah menyudahi babak pertama dalam posisi unggul lewat Cristian Gonzales, di paruh kedua gol-gol Muhammad Ridwan, Arif Suyono dan Irfan Bachdim memastikan kemenangan 5-1 Indonesia.

"Kami senang bisa menang tapi kami mencetak gol lebih banyak dari perkiraan. Kami pikir 3-1 sudah cukup fair tapi pemain Indonesia punya kemauan lebih tinggi dari pemain Malaysia," sahut Riedl dalam konferensi pers usai laga.

Meski justru kebobolan lebih dulu, pelatih asal Austria itu menilai kalau performa terbaik Indonesia justru berada di 15 hingga 20 menit pertama. Kalau gawang Indonesia kemudian bisa dibobol, itu karena kesalahan yang dibuat pemainnya.

"Permainan terbaik kami ada di 15 sampai 20 menit pertama. Saat itu satu kesalahan saja dan kami tertinggal. Tapi pemain moralnya bagus dan kami berhasil mempimpin 2-1 di half time. Di babak kedua kami bermain lebih baik lagi," tuntas dia.

Gonzales: Alhamdulillah Saya Bisa Cetak Gol

Cristian Gonzales langsung menggebrak dalam laga pertama kompetitifnya membela Indonesia. Ia menyumbang satu gol, yang dipersembahkannya untuk keluarga dan juga fans 'Merah Putih'.

Setelah lama malang melintang di persebakbolaan Indonesia --sekitar tujuh tahun-- Gonzales yang kelahiran Uruguay mendapat kewarganegaraan Indonesia pada awal bulan November lalu. Inilah yang lantas mengantarnya skuad 'Merah Putih'.

Di usia yang sudah menginjak angka 34, Gonzales masih mampu tampil prima sebagaimana yang ia tunjukkan dalam laga ujicoba kontra Timor Leste dan Taiwan.

Ketajaman serupa pun kemudian ia tunjukkan dalam laga kompetitif dengan berseragam timnas, saat Indonesia menghadapi Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (1/12/2010) malam WIB.

Dalam pertandingan pertama Indonesia di Grup A Piala AFF tersebut, Gonzales menyumbang satu gol dalam kemenangan telak 5-1 atas Malaysia.

"Alhamdulillah saya bisa cetak gol. Ini buah kerjasama tim yang bagus," ujar Gonzales ceria, saat diwawancarai usai pertandingan.

Tampil berduet dengan Irfan Bachdim di lini depan timnas Indonesia, Gonzales yang menjadi Muslim sedari tahun 2003 lalu itu beberapa kali sukses menebar ancaman ke gawang lawan. Walau tampil menawan, striker Persib Bandung itu enggan dapat pujian sendirian.

"Saya berterimakasih kepada para pemain yang sudah mensupport saya seperti pemain lokal," tukas Gonzales yang saat itu mengenakan baju polo training timnas dengan paduan kombinasi warna hijau dan putih.

"Gol ini untuk suporter dan keluarga," lugasnya.

Nugraha Besoes Kaget Timnas Menang Besar

Kemenangan telak timnas Indonesia atas Malaysia 5-1 jadi kejutan besar untuk Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Puas dengan hasil awal di Piala AFF itu, ia minta 'Merah Putih' tetap menjejak bumi.

Dalam laga perdana Grup A yang dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (2/12/2010) malam WIB, Indonesia tampil perkasa nyaris sepanjang laga. Sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia berbalik menang lewat gelontoran gol bunuh diri Mohamad Asrarudin, yang disusul gol Cristian Gonzales, M Ridwan, Arif Suyono dan Irfan Bachdim.

Hasil itu jelas mantap mengingat persiapan tim asuhan Alfred Riedl itu sangat singkat menjelang keikutsertaannya di Piala AFF. Total hanya enam ujicoba yang dilakoni dan cuma Uruguay yang dibilang kualitasnya di atas Indonesia.

"Terkejut juga saya melihat hasil 5-1 tadi. Saya memang awalnya yakin Indonesia bakal menang, namun tidak sampai segini skornya," ujar Nugraha Besoes saat ditemui usai pertandingan.

"Ini hasil yang bagus bagi kita, saya memuji anak-anak yang semangatnya tak kendor. Yang saya lihat semangatnya sangat bagus. Kalau kita kalah tadi maka habislah kita. Karena publik sudah lama menantikan kemenangan seperti ini," sambungnya.

Di laga kedua Indonesia akan menghadapi Laos, Sabtu (2/12/2010). Penampilan ngotot Laos saat menahan imbang 2-2 favorit juara Thailand di laga perdananya membuat Nugraha mewanti-wanti agar Indonesia lebih waspada dan tidak dibuai kemenangan telak atas Malaysia.

"Namun anak-anak tak boleh lupa diri dan tetap harus konsentrasi untuk menghadapi Laos di laga berikutnya. Saya lihat penampilan Laos tadi melawan Thailand bagus, maka kita harus waspada pada mereka untuk bisa meraih kemenangan lagi," tutup pria yang akrab disapa Kang Nug itu.

Jangankan Kang Nug, Alfred Riedl selaku pelatih sebelumnya juga mengaku terkejut dengan kemenangan telak timnya atas Malaysia.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More