Jujur setelah membaca koran sindo hari ini, Rabu 22 April 2009, yang notabene bertepatan dengan hari bumi juga, saya merasa sangat terkagum-kagum dengan seorang sosok pemimpin, seorang presiden negeri tetangga, seseorang yang sangat sangat luar biasa menurut saya, luar biasa dahsyat. Yup, Mahmoud Ahmadinejad namanya. Coba aja baca sindo halaman 10 yang bagian international (bukan promosi ya). Artikel yang sangat luar biasa. Nih saya tulis di sini ya, wajib baca!
Wuih mantap banget kan pidato dari Ahmadinejad di atas. Di depan seluruh delegasi dan perwakilan negara, di depan Sekjen PBB Ban Ki-Moon, di depan Amerika dan Israel langsung, di depan seluruh dunia, dengan sangat beraninya beliau mengecam semua tindakan agresi dari zionis Israel. Jujur jadi iri banget sama Iran punya Presiden kayak Ahmadinejad. Kapan ya Presiden Indonesia itu Ahmadinejad? Kapan ya ada sosok yang seperti beliau di Indonesia?
Kalau Ahmadinejad itu Presiden Indonesia ya,
1. Nggak bakalan ada tuh yang namanya intervensi asing terutama Amerika dalam sistem pemerintahan kita. Ahmadinejad adalah seseorang yang sangat terkenal sekali anti-Amerika
2. Martabat Indonesia akan sangat luar biasa di mata dunia. Jarang-jarang ada pemimpin yang punya nyali seperti Presiden Iran itu. Indonesia nggak bakal tuh dibodoh-bodohin sama World Bank, IMF, Amerika, dan nggak bakal mau tuh bayar hutangnya orde baru yang berjumlah triliyunan tiap bulannya.
3. Nggak bakalan ada yang namanya globalisasi yang berujung pada sistem Liberalisasi di Indonesia kayak sekarang ini. Semua sektor dikuasai oleh asing, dari sektor energi, air, pendidikan, kebudayaan, pekerjaan, ekonomi, bahan-bahan makanan, sampai sabun mandi pun dikuasai oleh asing, nggak bakalan ada tuh kayak gini-ginian
4. Indonesia nggak bakalan kehilangan 9000 triliyun rupiah yang diambil oleh Freeport dari negeri kita. bayangin aja, dari yang tadiya sebuah gunug emas sekarang sudah menjadi lereng. 9000 triliyun woi, untuk menghidupi seluruh warga Indonesia selama sepuluh tahun tanpa ada yang kerja hanya ongkang-ongkang kaki pun bisa!
5. Nggak bakal disahin tuh BHP
6. Nggak bakal disahin tuh undang-undang privatisasi air
Masih banyak banget deh. Andai Presiden kita seperti Mahmoud Ahmadinejad. Sampai kapan ya saya terus menunggu?
-RA-
Israel Gagal Pojokkan Iran
Ribuan peserta Durban Review Conference di Jenewa menggagalkan upaya lobi-lobi Israel untuk memojokkan dan mengacaukan pidato presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Saat Presiden Iran itu sedang memberikan pidato di depan para peserta Konferensi Dunia mengenai Rasisme yang digelar PBB senin waktu setempat, seorang peserta terlihat berupaya melemparkan sesuatu ke arah wajahAhmadinejad hingga beliau sempat menghentikan pidatonya. Namun lebih dari 4.500 wakil organisasi non-pemerintah (NGO) dan aktivis HAM dunia meminta Presiden Iran tersebut untuk melanjukan pidatonya, bahkan disambut dengan tepukan yang sangat meriah.
"Saya minta seluruh peserta memaafkannya. Mereka adalah orang-orang yang kurang informasi." ujar Ahmadinejad sebelum beliau kembali melanjutkan pidatonya. Dalam pidatonya, tanpa ada sedikitpun rasa takut Ahmadinejad menyatakan bahwa Israel adalah negara yang sangat kejam dan rasis. Dengan sangat lantangnya beliau menegaskan, zionis Israel telah menggunakan peristiwa Holocaust sebagai dalih untuk mencuri tanah Palestina. Ahmadinejad menyebut zionisme sebagai bentuk rasisme. Ribuan peserta yang berada di dalam ruangan pun menunjukkan dukungannya kepada Ahmadinejad. Berbagai kelompok lobi dari zionis telah berulang kali menyuarakan protes atas kehadiran Ahmadinejad dalam konferensi tersebut. Menurut Israel, kehadiran Presiden Iran itu dapat mengganggu objektivitas konferensi. Namun, kenyataan berkata sebaliknya. Konferensi tersebut tetap mendapat dukungan PBB, negara-negara Afrika, 4.500 NGO, aktivis HAM, dan kelompok antirasis dunia lainnya.
Rencana menggagalkan pidato Ahmadinejad memang tidak pernah sukses. Sebelumnya, saat Presiden Iran itu berpidato di Colombo University dua tahun silam di Amerika, para politikus AS dan negara-negara pro Israel lain sangat marah kepada Rektor Colombo University, Lee Bollinger karena telah mengundag Ahmadinejad. Namun Lee tetap mengundangnya. Lee menganggap berbagai kebijakan AS telah gagal mengisolasi Teheran. Menurut Lee, Ahmadinejad sukses menyampaikan ide dan pesan-pesannya terhadap warga AS.
Dalam pidatonya lagi, Ahmadinejad mengatakan "Setelah perang dunia ke-II, Israel telah melakukan agresi militer untuk membuat sebuah bangsa kehilangan tanah airnya dengan alasan penderitaan yahudi."
"Mereka mengirim imigran dari Eropa, AS, dan bagian-bagian lain untuk mengembalikan sebuah pemerintahan yang sangat rasis di Palestina. Faktanya, negara-negara barat dan AS tentunya membantu rezim paling rasis dan kejam tersebut untuk berkuasa di palestina!" tandas Ahmadinejad. Beliau menyesalkan pemerintahan negara-negara barat dan AS yang membela aksi rasis dan agresi Israel terhadap jalur gaza yang telah menewaskan 1330 warga Palestina.
"Apa akar penyebab serangan AS terhadap Irak dan agrsi Israel terhadap Paletina? Apa motif lainnya selain arogansi pemerintahan AS dan upaya memperluas pengaruh dan kepentingan mereka?" kecam Ahmadinejad.
Sindo, 22 April 2009
Wuih mantap banget kan pidato dari Ahmadinejad di atas. Di depan seluruh delegasi dan perwakilan negara, di depan Sekjen PBB Ban Ki-Moon, di depan Amerika dan Israel langsung, di depan seluruh dunia, dengan sangat beraninya beliau mengecam semua tindakan agresi dari zionis Israel. Jujur jadi iri banget sama Iran punya Presiden kayak Ahmadinejad. Kapan ya Presiden Indonesia itu Ahmadinejad? Kapan ya ada sosok yang seperti beliau di Indonesia?
Kalau Ahmadinejad itu Presiden Indonesia ya,
1. Nggak bakalan ada tuh yang namanya intervensi asing terutama Amerika dalam sistem pemerintahan kita. Ahmadinejad adalah seseorang yang sangat terkenal sekali anti-Amerika
2. Martabat Indonesia akan sangat luar biasa di mata dunia. Jarang-jarang ada pemimpin yang punya nyali seperti Presiden Iran itu. Indonesia nggak bakal tuh dibodoh-bodohin sama World Bank, IMF, Amerika, dan nggak bakal mau tuh bayar hutangnya orde baru yang berjumlah triliyunan tiap bulannya.
3. Nggak bakalan ada yang namanya globalisasi yang berujung pada sistem Liberalisasi di Indonesia kayak sekarang ini. Semua sektor dikuasai oleh asing, dari sektor energi, air, pendidikan, kebudayaan, pekerjaan, ekonomi, bahan-bahan makanan, sampai sabun mandi pun dikuasai oleh asing, nggak bakalan ada tuh kayak gini-ginian
4. Indonesia nggak bakalan kehilangan 9000 triliyun rupiah yang diambil oleh Freeport dari negeri kita. bayangin aja, dari yang tadiya sebuah gunug emas sekarang sudah menjadi lereng. 9000 triliyun woi, untuk menghidupi seluruh warga Indonesia selama sepuluh tahun tanpa ada yang kerja hanya ongkang-ongkang kaki pun bisa!
5. Nggak bakal disahin tuh BHP
6. Nggak bakal disahin tuh undang-undang privatisasi air
Masih banyak banget deh. Andai Presiden kita seperti Mahmoud Ahmadinejad. Sampai kapan ya saya terus menunggu?
-RA-