5 Okt 2009

Sedikit Tentang Rokok

Hasil survei riset Indonesia dan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) tahun 1990 melaporkan bahwa anak usia 11-13 tahun yang merokok mencapai 13%, usia 14 tahun 16%, usia 15 tahun 27%, 16 tahun 44% dan 30% siswa SLTP merokok. Penelitian menunjukkan bahaya-bahaya merokok diantaranya kematian mendadak 10 kali lebih banyak pada perokok dibanding tidak merokok, 62-80% orang berusia dibawah 40 tahun yang terkena serangan jantung adalah perokok.

Dalam rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia beracun, 3 diantaranya adalah nikotin, gas CO, dan tar. Nikotin menyebabkan ketergantungan atau ketagihan, menmbulkan efek penggumpalan darah, penyempitan pembuluh darah dan menurunkan sirkulasi darah. CO menyebabkan lemahnya kapasitas paru-paru dalam memasukkan oksigen dan mengeluarkan CO2 sehingga meningkatkan pengikatan hemoglobin dengan CO membentuk karboksihemoglobin dimana ikatan ini 210-300 kali lebih kuat daripada ikatan hemoglobin dengan oksigen (oksihemoglobin).

0 comment:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More