8 Okt 2009

Selingkuh Sama Dengan Mati?

SUMBER : http://ogettego.blogspot.com/2009/10/selingkuh-sama-dengan-kematian.html

Selingkuh dibagi menjadi 2 yaitu selingkuh secara fisik dan emosional (TTM). Selingkuh fisik artinya melakukan kontak fisik dengan lawan jenis seperti pelukan ciuman sampai dengan melakukan hubungan seks. Sedangkan selingkuh emosional biasanya lebih berupa perasaan terhadap orang lain yang bukan pasangannya misalnya kangen, ingin sering bertemu, perhatian dengan lawan jenis yang bukan pasangannya. Menurut ahli konsultasi keluarga Sukirno TTM merupakan gerbang menuju perselingkuhan fisik.

Siapa berselingkuh ?

Dulu selingkuh identik dengan pria, kini tidak lagi selingkuh tidak hanya didominasi pria tapi juga wanita di segala lapisan dan golongan bahkan tidak memandang usia. Sebenarnya fenomena ini tidak hanya terjadi di
kota besar tapi juga di daerah.

Orang sering berkata selingkuh itu indah namun keindahan yang diperoleh hanya sekejab sementara malapetaka kehidupan rumah tangga justru menghadang secara berlanjut. Seburuk-buruknya relasi dalam rumah tanga yang telah dibina beberapa tahun apalagi dengan dikarunia putra/i sedikit sekali kemungkinan untuk ditinggal begitu saja, hanya demi keputusan untuk menikahi pasangan selingkuhnya, baik dari sisi laki2 atau sebagai suami atau sisi perempuan sebagai istri.

Apa bedanya tissue dengan sapu tangan? Tissue sekali pakai langsung dibuang. Berbeda dengan sapu tangan. Sekotor apapun pastinya tidak dibuang, melainkan dicuci kemudian dipakai lagi. Sewangi dan seindah tissue riwayatnya tetap tissue dan tidak akan berubah menjadi sapu tangan. Maksudnya senyaman2nya selingkuh lebih nyaman tinggal bersama pasangannya.


Kenapa Selingkuh ?

Setiap orang menikah mendambakan dan mencita2kan bisa menempuh kehidupan perkawinan yang romantis. Namun tidak dapat dilupakan bahwa pernikahan pada dasarnya terdiri dari 2 orang yang mempunyai kepribadian, sifat, karakter, latar belakang keluarga dan problem yang berbeda satu dengan yang lain. semua itu sudah ada jauh sebelum memutuskan untuk menikah. Sehingga tidak mengherankan apabila kehidupan perkawinan tidak seindah yang dibayangkan persoalan demi persoalan disertai keunikan2 masing-masing
individu.

Hal itu sering menjadikan kehidupan perkawinan menjadi hambar, jika sudah demikian maka semakin membuka peluang selingkuh diantara mereka. Debbi Layton Tholl seorang psikolog, perselingkuhan yang dilakukan orang-orang yang sudah menikah pada dasarnya tidak semata-mata didasarkan pada kebutuhan untuk mencari kepuasan seksual. Alasan tersebut justru mempunyai presentasi terendah dibanding dengan alasan yang lain.

Menurut Debbie alasan paling kuat adalah : 90% karena tidak terpenuhinya kebutuhan emosional dalam hubungan antara suami istri. Kebutuhan seksual bukan menjadi masalah utama tapi justru muncul setelah terjadinya kehancuran emosional dalam kehidupan perkawinan. Faktor genetika (keturunan) juga ada kaitannya seseorang berselingkuh. Fakta yang diungkap Prof. Tim Spector dari Twin research Unit di St. Thomas's Hospital London menunjukan kasus perselingkuhan sifat suka berselingkuh berkaitan dengan faktor genetik. Menurut Prof. Spector saat meneliti komponen genetik sejumlah orang kembar menemukan jika satu orang dari kembar tersebut punya sejarah berselingkuh maka 55% kemungkinan saudara kembarnya juga suka melakukan hubungan gelap.

Selain ancaman kehancuran rumah tangga, selingkuh juga memiliki resiko lainnya. Dari penelitian terakhir di Jerman sungguh menakutkan. Pria yang tak setia memiliki kemungkinan meninggal saat berhubungan seks lebih besar dibanding pria setia. Pria yang suka berselingkuh diketahui lebih riskan terhadap serangan jantung.

Tim Peneliti dari Centre for Forensic Medicine di Frankfurt, mencoba meneliti catatan kematian dari 30.000 orang yang hidup dalam masa tiga dekade terakhir. Dari tumpukan arsip kematian tersebut mereka menemukan 60 kasus pria yang meninggal saat melakukan aktifitas seksual. Sebanyak 56 kasus, diketahui meninggal akibat serangan jantung saat berhubungan intim. Empat kasus sisanya meninggal saat melakukan masturbasi.

Dari 56 kasus pria yang meninggal akibat serangan jantung saat bercinta, hanya empat pria yang saat itu intim dengan pasangan resminya. Selebihnya meninggal dalam pelukan kekasih gelap atau pekerja seks komersial di hotel. Para peneliti Jerman hanya bisa berspekulasi, mengapa pria meninggal di pelukan selingkuhan lebih banyak dibanding yang pelukan pasangan resmi. "Kemungkinan besar mereka berusaha terlalu keras, melebihi kapasitas tubuhnya untuk membuat selingkuhannya terkesan". Jelas Jubir Centre for Forensic Medicine Frankfurt.

"Nikmatnya tidak sebanding dengan akibatnya" ucap seorang bapak yang kapok setelah selingkuh puluhan tahun.


Banyaknya kasus-kasus selingkuh saat ini, ada baiknya kita perhatikan ciri-ciri tersebut dibawah ini. Tapi kalau sudah melihat ciri-ciri seperti ini pada pasangan anda uhm, be careful jangan langsung main hamtam, marah-marah, dan menuduh. Be cool! Coba mulai cari tahu dan buktikan.


Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh :

1. Mulai senang merawat diri
2. Mendadak menjadi sangat modis
3. Berpakaian rapi untuk pergi bersama teman-temannya
4. Penjelasannya tentang dia kemana dan pergi dengan siapa sangat membingungkan
5. Serba rahasia dengan telepon genggam atau emailnya
6. Gelisah dam mengambil jarak ketika tampil bersama-sama
7. Menolak keintiman dan pernyataan kasih sayang
8. Libidonya menurun
9. Libidonya mendadak sangat tinggi
10. Suka melakukan trik-trik baru dalam seksualitas
11. Menjadi defensif dalam apa saja
12. Menjadi sangat pencemburu

0 comment:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More