8 Feb 2010

Chelsea Kembali ke Puncak

Chelsea tidak membiarkan Manchester United berlama-lama di puncak klasemen sementara. Menghadapi salah satu rival utamanya Arsenal, tim asuhan Carlo Ancelotti memetik kemenangan 2-0. Didier Drogba menjadi inspirator kemenangan The Blues di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010) malam WIB, lewat gol-golnya di menit ketujuh dan 24. Itu berarti ia sudah mengemas 17 gol di liga, hanya kalah empat dari top skorer sementara, Wayne Rooney.

Bagi Chelsea kemenangan ini sangat berarti karena sekaligus mengurangi kesempatan Arsenal dalam persaingan mereka di papan atas. Dengan tambahan tiga angka ini Chelsea telah mengantongi 58 poin dari 25 laga. MU, yang sehari sebelumnya menang telak 5-0 atas Portsmouth, terpaksa turun lagi ke urutan kedua. Sang juara bertahan masih kalah dua poin dari Chelsea.

Adapun Arsenal, alih-alih mendekati dua tim tersebut, mereka malah ketinggalan jauh lagi karena tak pernah menang dalam tiga laga terakhir. Sebelumnya Cesc Fabregas dkk ditahan Aston Villa 0-0 di Villa Park dan ditekuk MU 1-3 di Emirates Stadium. Kekalahan malam ini membuat jarak pasukan Arsene Wenger dengan Chelsea menjadi sembilan. Dengan nilai 49, The Gunners malah didekati Liverpool di posisi keempat dengan 44 angka.

Drogba Buat Arsenal Tak Berdaya

Didier Drogba menjadi bintang kemenangan Chelsea atas Chelsea dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (7/2/2010). Dua golnya membuat The Gunners tak berdaya. Dalam aksi keduanya setelah kembali dari tugas membela negaranya di Piala Afrika, Drogba tampil memukau sebagai ujung tombak serangan Chelsea. Pada pertandingan berkesudahan 2-0 itu, ia adalah pemborong gol-gol tersebut.

Berduet dengan Nicolas Anelka di lini depan, striker Pantai Gading itu membuka skor saat kickoff baru berusia tujuh menit. Chelsea memperoleh peluang dari tendangan bebas yang dilakukan Florent Malouda. Sepakan winger Prancis itu terlebih dulu disundul John Terry, yang mengarahkan bola mendekati tiang jauh Arsenal. Drogba telah terlepas dari kawalan pemain Arsenal dan dengan mudah mendorong bola ke dalam jala Manuel Almunia.


Arsenal sebenarnya mampu membuat bola lebih sering bergulir di wilayah permainan Chelsea. Akan tetapi serangan-serangan mereka tidakmenggigit. Hanya satu peluang emas diperoleh melalui tendangan voli kaki kanan Andrey Arshavin di menit 16, namun kiper Petr Cech memblok dengan kakinya. Di menit 24 Chelsea menghasilkan gol keduanya. Dari serangan balik cepat yang dilakukan Frank Lampard, Anelka dan Drogba memecah perhatian tiga sampai empat pemain Arsenal. Anelka bergerak ke tengah, dan tiga bek lawan tergiring mengikutinya.

Dengan posisi Drogba lebih leluasa, Lampard menyodorkan bola kepada pemain bernomor punggung 11 itu, yang bergerak di sayap kanan. Memasuki kotak penalti, Drogba menggocek Gael Clichy dan Thomas Vermaelen, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang tak bisa dihentikan Almunia. 2-0 Chelsea memimpin.

Khusus bagi Drogba, ia telah mengumpulkan 17 gol di liga di musim ini, hanya terpaut empat dari top skorer sementara dari Manchester United, Wayne Rooney. Lima hari sebelumnya ia juga menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan mencetak gol balasan ke gawang Hull City, dalam pertandingan berkesudahan 1-1. Kala itu Drogba baru tampil lagi setelah absen selama satu bulan untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.

Arsenal tidak melakukan pergantian pemain setelah turun minum. Namun permainan mereka relatif tak banyak berubah seperti di babak pertama. Chelsea sudah percaya diri dan mereka tetap menunjukkan permainan yang efektif. Di menit 68 tim tamu mengais sebuah peluang melalui tendangan bebas Fabregas dari depan kotak penalti lawan. Saat bola menuju gawang, biarpun William Gallas ikut mengganggu dengan pergerakannya, Petr Cech berhasil mementahkan bola.

Lima menit berselang Arsene Wenger mencoba memperbarui permainan dengan memasukkan Tomas Rosicky dan Emmanuel Eboue untuk menggantikan Abou Diaby dan Bacary Sagna. Hasilnya, walaupun sempat memberi tekanan cukup intens, namun gol tak kunjung mereka peroleh. Chelsea mendapat dua kesempatan lagi di menit-menit terakhir. Pertama di menit 82 ketika free kick Drogba membentur mistar gawang. Dua menit kemudian Anelka menyambar bola datar Lampard, tapi sepakannya melambung.


Susunan pemain:

Chelsea: Cech, Ivanovic, Cole, Terry, Carvalho, Mikel, Ballack (Zhirkov 82), Malouda, Lampard, Drogba (Kalou 90), Anelka (Joe Cole 87)

Arsenal: Almunia, Clichy, Sagna (Eboue 75), Gallas, Vermaelen, Song, Fabregas, Diaby (Rosicky 74), Nasri, Arshavin, Walcott (Bendtner 65)

Tampil Efisien, Chelsea Menang

Dalam penguasaan bola, Chelsea memang kalah dari Arsenal. Namun hasil akhir adalah The Blues mengalahkan The Gunners. Tampil efisien adalah kunci kemenangan pasukan Stamford Bridge. Chelsa membekuk Arsenal dalam laga yang berakhir Senin (8/2/2010) dinihari WIB. Dalam laga tersebut Cesc Fabregas dkk. sebenarnya unggul dalam penguasaan bola.

Data yang detiksport kutip dari Soccernet menunjukkan, komparasi penguasaan adalah 58 untuk tim Gudang Peluru berbanding 42 milik Si Biru. Lalu apa yang terjadi ketika hasil akhir menunjukkan kemenangan bagi Chelsea? "Arsenal memiliki angka possession lebih baik daripada kami. Tapi itu (angka possession yang tinggi) bukanlah inti sepakbola," tukas manajer Chelsea Carlo Ancelotti seperti dikutip dari situs resmi The Blues.

"Sepakbola adalah persoalan menyerang, bertahan, termasuk juga menjaga penguasaan ketika diperlukan, serta hasil akhir," lanjut manajer asal Italia itu. Meski memiliki sedikit kesempatan, namun Chelsea mampu memanfaatkan peluang itu untuk menjadi gol. Ketika diserang, pemain depan Chelsea seperti Nicolas Anelka sampai harus turun membantu pertahanan.

"Kami menunjukkan kinerja yang fantastis selama 90 menit dan kami tampil sangat baik. Kadang Anda harus tampil menyerang, kadang juga harus bertahan," tuntas Ancelotti. Pendapat Don Carletto "diamini" oleh Arsene Wenger. "Mereka bermain efisien. Pada akhirnya, permainan seperti itulah yang menghadirkan perbedaan dalam pertandignan ini. Kami memiliki angka tinggi dalam hal penguasaan namun gagal mengubahnya menjadi gol," demikian analisis manajer Arsenal itu seperti dikutip dari situs resmi klubnya.

Sumber : detiksport

0 comment:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More