Pernah berantem sama pacar pagi-pagi? Pernah gontok-gontokan sama nyokap atau kakak atau adek perempuan di pagi buta? Emosi perempuan sering meledak-ledak di pagi hari ternyata ada alasannya sob! Menurut penelitian, jika seorang perempuan kurang tidur, maka emosinya menjadi sulit dikontrol.
Kurang tidur ternyata berdampak besar pada kesehatan perempuan. Menurut survey, perempuan lebih sering mengalami gangguan di waktu tidurnya dibandingkan laki-laki.
Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Duke, Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat. Mereka melakukan survey terhadap 210 orang perempuan dan laki-laki yang sehat. Menurut penelitian, 40 persen dari peserta survei mengalami gangguan dalam tidurnya.
Dari angka 40 persen tersebut, yang paling banyak mengalami gangguan adalah perempuan. Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa perempuan mengalami gangguan pada tidurnya setelah lebih dari 30 menit terlelap.
Gangguan tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah fibrinogen dalam tubuh yang dapat menimbulkan stroke. Selain itu kurangnya waktu tidur pada perempuan juga dapat mengakibatkan pembuluh darah menipis sehingga mudah pecah.
Perempuan-perempuan yang jam tidurnya kurang cenderung akan mudah merasa depresi, mudah marah, dan mudah bermusuhan. Itulah alasan mengapa mood perempuan sering terganggu di pagi hari.
Dari peneliian yang detikhot kutip dari Daily Mail, perempuan memang memiliki kebutuhan waktu tidur yang lebih panjang dari laki-laki. Dan risiko-risiko tadi hanya dialami oleh perempuan. Sedangkan kurangnya waktu tidur pada laki-laki ternyata tak berpengaruh banyak pada kesehatannya.
Kurang tidur ternyata berdampak besar pada kesehatan perempuan. Menurut survey, perempuan lebih sering mengalami gangguan di waktu tidurnya dibandingkan laki-laki.
Sebuah penelitian dilakukan di Universitas Duke, Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat. Mereka melakukan survey terhadap 210 orang perempuan dan laki-laki yang sehat. Menurut penelitian, 40 persen dari peserta survei mengalami gangguan dalam tidurnya.
Dari angka 40 persen tersebut, yang paling banyak mengalami gangguan adalah perempuan. Dalam penelitian itu juga disebutkan bahwa perempuan mengalami gangguan pada tidurnya setelah lebih dari 30 menit terlelap.
Gangguan tersebut dapat mengakibatkan meningkatnya jumlah fibrinogen dalam tubuh yang dapat menimbulkan stroke. Selain itu kurangnya waktu tidur pada perempuan juga dapat mengakibatkan pembuluh darah menipis sehingga mudah pecah.
Perempuan-perempuan yang jam tidurnya kurang cenderung akan mudah merasa depresi, mudah marah, dan mudah bermusuhan. Itulah alasan mengapa mood perempuan sering terganggu di pagi hari.
Dari peneliian yang detikhot kutip dari Daily Mail, perempuan memang memiliki kebutuhan waktu tidur yang lebih panjang dari laki-laki. Dan risiko-risiko tadi hanya dialami oleh perempuan. Sedangkan kurangnya waktu tidur pada laki-laki ternyata tak berpengaruh banyak pada kesehatannya.
0 comment:
Posting Komentar