Sebenarnya saya siapa sih? Sebenarnya kamu siapa? Kalian semua ini siapa? Sebenarnya kita semua siapa? Jawabannya sederhana, kita ini adalah para hamba Allah yang diutus ke dunia yang tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk beribadah kepada-Nya, membela agama-Nya, serta beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
Diluar konteks amalan individual seperti beribadah, tugas-tugas lain kita sebagai hamba Allah sejatinya tak akan sanggup dilakukan dengan seorang diri saja, kita tidak akan bisa. Kita harus bersatu, berkumpul, bergabung, bergerak bersama, karena kita semua adalah saudara.
Kita adalah satu! Kita harus saling bahu-membahu, saling tolong menolong, demi terwujudnya tugas-tugas luar biasa yang kelak diminta pertanggungjawabannya. Kita harus bersatu. Kita harus bersama-sama. Karena tak akan ada artinya jika kita bergerak sendiri.
Namun ada satu hal yang saya bingungkan, yang saya sesalkan, dan yang sangat saya benci, mengapa sesama teman, sesama muslim, sesama saudara, sangat mudah sekali terpecah? Mudah sekali bertengkar? Mudah sekali terjadi konflik?
Perbedaan itu adalah hal yang sangat wajar, hal yang fitrah. Jangankan yang berbeda ideologi dengan kita, yang sama ideologi dengan kita saja pasti bisa timbul perbedaan. Saya sudah sangat muak dengan semua permusuhan ini, sudah sangat muak dengan perpecahan ini, pertengkaran ini. Kita ini MANUSIA, bukan MALAIKAT yang selalu sempurna tanpa memiliki kesalahan setitik pun.
Manusia adalah tempatnya salah, tempatnya dosa. Saya sangat bingung ketika ada seseorang yang sangat membenci saudaranya ketika saudaranya tersebut membuat satu kesalahan atau hanya gara-gara orang tersebut memiliki banyak kesalahan. Manusia itu tempatnya salah men!
Kita tidak bisa hanya menilai orang tersebut dari kesalahannya, dari perbuatannya. Jangan beranggapan bahwa orang yang telah membuat kesalahan itu selamanya akan membuat kesalahan yang sama. Walaupun manusia itu tempatnya salah, tapi manusia juga bisa berubah. Lagi-lagi, saya sudah sangat muak dengan perpecahan ini. Tolong saling memahami antar teman, jangan egois. Hanya ingin dipahami tetapi tidak bisa memahami.
Jangan subjektif menilai orang, jangan hanya mementingkan NAFSU, jangan mementingkan diri kita sendiri. Tetap harus profesional! Hanya karena kita tidak suka dengan orang tersebut, sangat benci dengan orang tersebut, kita tidak mau bergerak bersama, bahkan yang lebih parah sampai menjatuhkan dan membuat kesal.
Dimana rasa persatuan kita? Dimana hati kita? Ingat dan terus ingat, KITA ADALAH SAUDARA! Kita harus tetap bersama walaupun kita sangat benci dengan rekan-rekan seperjuangan kita, karena lagi-lagi ingat, kita tak akan ada artinya jika bergerak sendirian!
Tolong saling memahami temannya, saudaranya, bila memang orang tersebut tidak cocok dengan kita, memiliki kesalahan yang banyak, telah berulang kali menyakiti kita, berilah orang tersebut kesempatan. Allah saja memberikan kesempatan tuk hambanya kan? Ingat dan terus ingat, KITA ADALAH SAUDARA!
Hentikan semua perpecahan ini, pertikaian ini. Bagaimana kita ingin membuat perubahan kalau kita saja yang mengubahnya masih saling bertikai, masih banyak konflik di dalamnya, hilangkan semua egoisme yang hanya memikirkan diri kita sendiri. BERDAMAILAH! BERSATULAH! HILANGKAN SEMUA KEBENCIAN DI DADA KITA! SEMANGAT REKAN-REKAN!
Diluar konteks amalan individual seperti beribadah, tugas-tugas lain kita sebagai hamba Allah sejatinya tak akan sanggup dilakukan dengan seorang diri saja, kita tidak akan bisa. Kita harus bersatu, berkumpul, bergabung, bergerak bersama, karena kita semua adalah saudara.
Kita adalah satu! Kita harus saling bahu-membahu, saling tolong menolong, demi terwujudnya tugas-tugas luar biasa yang kelak diminta pertanggungjawabannya. Kita harus bersatu. Kita harus bersama-sama. Karena tak akan ada artinya jika kita bergerak sendiri.
Namun ada satu hal yang saya bingungkan, yang saya sesalkan, dan yang sangat saya benci, mengapa sesama teman, sesama muslim, sesama saudara, sangat mudah sekali terpecah? Mudah sekali bertengkar? Mudah sekali terjadi konflik?
Perbedaan itu adalah hal yang sangat wajar, hal yang fitrah. Jangankan yang berbeda ideologi dengan kita, yang sama ideologi dengan kita saja pasti bisa timbul perbedaan. Saya sudah sangat muak dengan semua permusuhan ini, sudah sangat muak dengan perpecahan ini, pertengkaran ini. Kita ini MANUSIA, bukan MALAIKAT yang selalu sempurna tanpa memiliki kesalahan setitik pun.
Manusia adalah tempatnya salah, tempatnya dosa. Saya sangat bingung ketika ada seseorang yang sangat membenci saudaranya ketika saudaranya tersebut membuat satu kesalahan atau hanya gara-gara orang tersebut memiliki banyak kesalahan. Manusia itu tempatnya salah men!
Kita tidak bisa hanya menilai orang tersebut dari kesalahannya, dari perbuatannya. Jangan beranggapan bahwa orang yang telah membuat kesalahan itu selamanya akan membuat kesalahan yang sama. Walaupun manusia itu tempatnya salah, tapi manusia juga bisa berubah. Lagi-lagi, saya sudah sangat muak dengan perpecahan ini. Tolong saling memahami antar teman, jangan egois. Hanya ingin dipahami tetapi tidak bisa memahami.
Jangan subjektif menilai orang, jangan hanya mementingkan NAFSU, jangan mementingkan diri kita sendiri. Tetap harus profesional! Hanya karena kita tidak suka dengan orang tersebut, sangat benci dengan orang tersebut, kita tidak mau bergerak bersama, bahkan yang lebih parah sampai menjatuhkan dan membuat kesal.
Dimana rasa persatuan kita? Dimana hati kita? Ingat dan terus ingat, KITA ADALAH SAUDARA! Kita harus tetap bersama walaupun kita sangat benci dengan rekan-rekan seperjuangan kita, karena lagi-lagi ingat, kita tak akan ada artinya jika bergerak sendirian!
Tolong saling memahami temannya, saudaranya, bila memang orang tersebut tidak cocok dengan kita, memiliki kesalahan yang banyak, telah berulang kali menyakiti kita, berilah orang tersebut kesempatan. Allah saja memberikan kesempatan tuk hambanya kan? Ingat dan terus ingat, KITA ADALAH SAUDARA!
Hentikan semua perpecahan ini, pertikaian ini. Bagaimana kita ingin membuat perubahan kalau kita saja yang mengubahnya masih saling bertikai, masih banyak konflik di dalamnya, hilangkan semua egoisme yang hanya memikirkan diri kita sendiri. BERDAMAILAH! BERSATULAH! HILANGKAN SEMUA KEBENCIAN DI DADA KITA! SEMANGAT REKAN-REKAN!
0 comment:
Posting Komentar